Lima Tips Mengatasi Suntuk Meski Tugas Menumpuk

HATIYANGBERTELINGA.COM – Pernahkah Anda merasa suntuk dan kewalahan ketika tugas kian menumpuk dan tak kunjung selesai?

Anda mungkin merasa pusing karena harus mengerjakan banyak hal secara bersamaan sekaligus, tapi kesulitan dalam mengatur waktu hingga akhirnya tidak dapat selesai tepat waktu.

Perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia membagikan lima tips agar Anda tidak merasa suntuk meski tugas menumpuk, seperti disampaikan dalam keterangan resmi Zenius, yang dikutip hari Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Gaya Kerja Fleksibel dan “Remote” Masih Jadi Tren Masa Depan

Satu, Buat skala prioritas
Tanyakan pada diri sendiri, hal apa yang perlu Anda selesaikan lebih awal?

Tugas mana yang lebih mendesak untuk dikerjakan?

Kedua pertanyaan tersebut akan membantu untuk menentukan urutan prioritas dari setiap tugas.

Hal yang sifatnya sangat mendesak, misalnya seperti tugas yang akan segera dikumpulkan, tentu akan masuk di prioritas tertinggi sehingga perlu dikerjakan di awal.

Begitupun sebaliknya, dengan hal-hal yang tidak terlalu mendesak, Anda dapat mengerjakannya setelah tugas yang lebih mendesak sudah selesai.

Baca juga:  Tiga Kiat Cari Pekerjaan untuk yang Baru Lulus

Menyusun skala prioritas dapat dilakukan di pagi hari, atau di malam sebelumnya.

Anda dapat memanfaatkan aplikasi notes yang ada di ponsel, menulis secara manual di jurnal harian, atau menggunakan aplikasi penunjang produktivitas.

Jangan sampai terbalik atau tertukar dalam menyusun skala prioritas, supaya Anda dapat mengerjakan semua tugasmu dengan waktu yang cukup dan tidak tergesa-gesa.

Dua, Jangan mudah terdistraksi
Cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang membuat Anda terdistraksi dan kehilangan fokus.

Misalnya bunyi notifikasi ponsel yang membuatmu tergoda untuk membukanya, suara bising yang menyebabkan Anda kesulitan untuk fokus, atau keadaan sekitar seperti kehadiran orang lain di sekitarmu.

Baca juga: WHO-ILO: Bekerja dengan Durasi Lama Berisiko Kematian

Setelah itu, berusahalah untuk menghindari segala distraksi tersebut.

Anda harus bersikap tegas dengan diri sendiri. Mungkin Anda berpikir tidak ada salahnya melihat notifikasi sebentar saja, tapi secara tidak sadar Anda malah membuka media sosial berjam-jam.

Jadi, ada baiknya untuk mengatur ponselmu dalam mode sunyi atau bahkan simpan saja ponselmu di tempat yang jauh dari jangkauanmu.

Ingat, jika Anda dapat mengerjakan tugas dengan fokus, maka segera menyelesaikannya.

Dengan begitu Anda bisa melakukan apapun setelahnya dengan bebas.

Baca juga: Kiat Sukses Adopsi Model Kerja Jarak Jauh dan Hibrid

Tiga, Buat situasi nyaman
Selain menghindari distraksi, mewujudkan situasi yang nyaman juga dapat menunjang performamu agar lebih fokus.

Anda dapat menata ruangan dengan rapi, menggunakan meja dan kursi yang nyaman, mengatur suhu ruangan yang sejuk, serta menyiapkan minum dan camilan supaya semakin betah berlama-lama mengerjakan tugas.

Kalau Anda termasuk orang yang semakin produktif saat mendengarkan musik, maka tidak ada salahnya mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik.

Baca juga: Empat Ide Me Time, Perlukah?

Menurut situs 7Pace, beberapa studi menyebutkan bahwa musik mempengaruhi produktivitas secara tidak langsung.

Musik dapat membuat mood menjadi lebih baik, menghindari rasa bosan, juga meningkatkan fokus.

Perlu dicatat, tidak semua musik memiliki efek yang sama. Beberapa orang justru terganggu dengan musik yang memiliki lirik.

Empat, Luangkan waktu untuk istirahat
Ketika tubuh dan pikiran sudah mulai lelah, jangan terlalu memaksakan diri.

Ambil waktu istirahat agar energi dan semangat dapat terisi kembali, sehingga tugas-tugas yang perlu dikerjakan dapat selesai secara optimal.

Teknik Pomodoro menjadi solusi untuk produktivitas yang lebih efektif dengan istirahat yang cukup.

Baca juga: Terapkan Atur Napas 4-7-8 untuk Bantu Tidur Anda

Dalam Teknik Pomodoro, terdapat waktu 25 menit untuk mengerjakan tugas, belajar, atau bekerja, yang disebut dengan jendela kerja.

Kemudian, terdapat interval waktu di mana Anda boleh istirahat sekitar tiga sampai lima menit. Anda dapat menggunakan waktu ini untuk minum, stretching, atau ke toilet.

Lima, Jadikan fokus sebagai gaya hidup
Boleh-boleh saja untuk melakukan hal-hal kurang penting, asalkan tahu batas.

Jangan sampai waktu dan energi terbuang untuk kegiatan yang kurang bermanfaat di kemudian hari.

Dengan melatih diri untuk disiplin dalam mengerjakan seluruh kewajiban serta pandai mengatur waktu, lama kelamaan Anda juga akan terbiasa untuk menjalani keseharian dengan fokus.

Baca juga: Tahun Baru dapat Picu Depresi, ini Tiga Kiat Mengatasinya!