12 December 2024

Menag Yaqut: Mau Ngomong Pendidikan Islam, Kristen, Katolik Nggak Ada Manfaat Substantif Jika Moderasi Beragama Tidak Jalan

menag moderasi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk mempercepat implementasi moderasi beragama dalam berbagai program Kementerian Agama (Kemenag).

“Saya minta semuanya dapat bergerak cepat, tentunya dengan dukungan semua pihak agar menjadi perhatian. Mau ngomong apa aja, soal haji, soal pendidikan Islam, Kristen, Katolik atau apapun itu nggak akan ada manfaat yang substantif jika moderasi beragama tidak jalan,” kata Menag Yaqut, Rabu (17/2/2021) di hadapan para pejabat eselon I dan perwakilan Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama Kementerian Agama, di Kantor Kemenag, Jakarta.

Percepatan implementasi moderasi beragama, menurut Menag Yaqut, juga salah satu komitmen Presiden Joko Widodo.

“Presiden menyampaikan untuk melakukan program besar-besaran tentang moderasi beragama. Utamanya di lembaga pendidikan dan rumah ibadah,” ungkap Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, moderasi beragama juga perlu dijabarkan dalam sub-sub tema ceramah, khutbah, maupun materi pendidikan keagamaan. Menag berharap, program-program itu bisa dijalankan dalam tahun 2021 ini.

Menag optimistis moderasi beragama dapat segera dijalankan di seluruh lini. Apalagi Pokja Moderasi Beragama Kemenag telah menyelesaikan peta jalan (roadmap) moderasi beragama. Untuk memperkuat moderasi beragama, Gus Yaqut juga mengusulkan perlunya penerbitan peraturan presiden (perpres).

“Mudah-mudahan kita bisa jalan cepat seperti yang disampaikan Pokja Moderasi Beragama. Jika kita sudah siap secara konsep, saya akan menghadap Presiden untuk meminta agar Perpres (tentang pelaksanaan moderasi beragama) dapat diproses secepatnya,” kata Menag.

Menag Yaqut pun mengapresiasi kerja Pokja Moderasi Beragama yang telah menghasilkan peta jalan. Peta jalan, kata Menag, amat bermanfaat untuk mengakselerasi penguatan moderasi beragama di Indonesia.

“Hasil perumusan Pokja sudah sempurna, sudah bisa lari. Saya ingin menjadikan momentum ini selain untuk memoderasikan cara pandang dan sikap umat beragama,” kata Gus Menag.

Sebelumnya, Ketua Pokja Moderasi Beragama Kemenag Oman Fathurahman melaporkan kepada Menag bahwa Pokja telah menyelesaikan penyusunan peta jalan moderasi beragama. Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan Tim Ahli untuk Strategi Implementasi Moderasi Beragama Alissa Wahid.

“Saat ini, peta jalan penguatan moderasi beragama ini sudah dimatangkan. Narasi peta jalan ini akan menjadi lampiran pengajuan Perpres tentang implementasi Moderasi Beragama,” ungkap Oman yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Agama Bidang Manajemen Komunikasi.  (Kemenag)

 


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

2 thoughts on “Menag Yaqut: Mau Ngomong Pendidikan Islam, Kristen, Katolik Nggak Ada Manfaat Substantif Jika Moderasi Beragama Tidak Jalan

Comments are closed.

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading