07 October 2024

Beritakan Injil kepada Segala Makhluk

1

(Foto: Aleteia)

Refleksi Awam, 25 Januari 2021

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Markus 16:15-16)

Saya diinspirasi akan tiga hal berikut ini berdasarkan kutipan ayat tersebut.

Pertama, saya bersyukur telah dibaptis sejak kecil. Yesus mengatakan orang yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan. Sebaliknya akan dihukum karena tidak percaya terhadap berita injil.

Namun, bagi saya dibaptis saja tidak cukup. Mesti ada kebangunan rohani, hidup dalam Roh Kudus, dan diutus memberitakan Injil.

Kedua, diutus Tuhan memberitakan Injil kepada segala makhluk. Saya menyadari telah lebih tiga kali dalam bulan Januari 2021 ini diingatkan tentang perutusan pemberitaan Injil.

Hari ini, Santo Markus menulis bahwa Yesus mengutus para murid-Nya untuk pergi memberitakan Injil kepada segala makhluk. Bagi saya, segala makhluk dimaknai kepada sesama ciptaan Tuhan.

Saya lalu teringat kisah inspiratif dari buku Fioretti, saduran dari buku “The Little Flowers of Saint Francis”. Buku Fioretti tersebut mencontohkan tindakan nyata memberitakan Injil kepada segala makhluk seperti kutipan ayat Injil yang saya refleksikan hari ini.

Dikisahkan seorang anak laki-laki hendak menjual beberapa ekor burung perkutut yang telah ditangkapnya. Namun di tengah jalan bertemu Fransiskus dari Asisi yang memohon dengan mata penuh iba meminta kepada anak itu untuk diberikan burung-burung perkutut yang dibawa anak tersebut.

Seraya memandang perkutut itu, Fransiskus berkata, “Anakku yang baik, berikanlah perkutut ini kepada saya. Mereka ini burung yang lemah lembut dan tanpa salah, dengan mereka inilah kitab suci membandingkan jiwa-jiwa yang murni, rendah hati dan setia. Jangan membiarkan mereka jatuh ke dalam tangan orang-orang kejam yang pasti akan membunuh mereka.”

Anak itu pun kemudian memberikan burung perkutut itu karena tergerak oleh Roh Allah. Singkat ceritanya Fransiskus menerimanya, mendekapkan burung perkutut tersebut ke dadanya dan mulai berbicara lembut kepada mereka.

“Oh, saudaraku yang kecil, perkutut-perkutut yang sederhana, tanpa salah dan murni, mengapa kamu membiarkan dirimu ditangkap? Sekarang saya ingin menyelamatkan kamu dari kematian dan membuatkan sarang bagimu agar kamu dapat berlipat ganda sesuai dengan sabda berkat dari Allah, Penciptamu,” kata Santo Fransiskus dari Asisi (halaman 97).

Ketiga, Tuhan meminta saya untuk mewartakan cinta kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan Tuhan yang saya alami untuk dibagikan kepada sesama.

Tugas pewartaan yang mulia itu diwujudkan dalam keseharian hidup, mulai dari teladan dan cara hidup, kesaksian iman, hingga dalam segala aktivitas dan karya saya.

Mampukah saya?

+Dimuliakan Tuhan detik ini dan selama-lamanya. Amin.+

@Rawa Lumbu & Harapan Jaya, Pesta Bertobatnya Santo Paulus, Rasul

SY Melki SP

 


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

1 thought on “Beritakan Injil kepada Segala Makhluk

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading