Bukan Sekadar Pinjam-Meminjam Materiel

Matius 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
Saat merefleksikan Matius 5:38-42, saya diinspirasi oleh perkataan Yesus pada ayat 42 itu.
Saya teringat pada tahun 2019, adik kandung saya menghadapi masalah dengan pinjaman online (pinjol).
Polemik pinjol adik saya itu sangat menyita perhatian, pikiran, dan tenaga saya agak cukup lama waktunya.
Hingga akhirnya, saya pun terpaksa menguras tabungan pribadi dengan meminjam lagi ke koperasi untuk membantu masalah pinjol adik saya itu.
Setahun berikutnya, pada 2020, giliran kekasih saya yang bermasalah dengan pinjol.
Saya pun membantu kekasih saya untuk sedikit mengurangi beban utang pinjolnya.
Bagi saya, kedua masalah pinjol tersebut sangat menyeramkan.
Dari persoalan pinjol itu saya ketahui, bahwa nominal pinjaman yang diajukan malah dipotong biaya administrasi cukup besar dan dana yang diterima sedikit.
Parahnya lagi, bunga pinjaman meroket cepat sekali, bagaikan lintah menyedot darah, demikianlah bunga pinjaman itu berbunga dan berbunga lagi.
Selain itu, ada risiko negatif lainnya yang diterima oleh si peminjam pinjol.
Namun demikian akhirnya, saya pun dapat bernafas lega ketika dapat teratasinya masalah pinjol adik saya dan kekasih saya itu, walaupun dengan konsekuensi biaya pengembaliannya lebih besar ketimbang yang dipinjam.
Bagian yang terpenting, yang dapat saya petik dari kedua masalah pinjol itu ialah rahmat Tuhan dan kasih-Nya terus menyemangati saya untuk dapat membantu kedua orang terdekat saya itu.
Kapok, dan mungkin agak trauma bagi saya sendiri kalau mendengar atau membahas berkaitan pinjol lagi.
Permasalahan pinjol itu membuat saya juga agak mumet karena berdampak pada neraca keuangan saya hingga saat ini.
Para sahabat terkasih,
Bagi saya, bukan perkara mudah dalam urusan pinjam-meminjam materiel.
Saya menyadari bahwa saya pribadi bukanlah orang yang memiliki banyak uang atau harta materiel.
Dalam refleksi ini, Yesus mengingatkan saya kembali untuk “jangan menolak orang yang mau meminjam dari padamu.”
Akan tetapi, saya sendiri justru masih bernegosiasi dengan Tuhan, membuat pengecualian dalam hal pinjam-meminjam uang.
Saya bersyukur kepada Tuhan, bahwa bacaan injil kali ini menggugah persepsi saya yang salah selama ini.
Tuhan meminta saya agar jangan menolak orang yang mau meminjam sesuatu dari saya.
Saya pun diajak Tuhan untuk melihat lebih jauh lagi ketimbang persoalan pinjam-meminjam materiel.
Saya didorong untuk bukan sekadar melihat perihal pinjam-meminjam materiel saja, melainkan juga saya diminta Tuhan untuk dapat memberikan waktu, perhatian, cinta kasih, mendengar dengan cinta, dan solidaritas kepada sesama saya.
+Dimuliakanlah Tuhan, detik ini dan selama-lamanya. Amin.+
Refleksi Awam oleh SY Melki SP, Bekasi Utara, 14 Juni 2021, Senin, Pekan Biasa XI (H). St. Metodius; B. Gerardus; Nabi Elisa
#Keterangan foto: riwayat pembayaran pinjol kekasih saya pada tahun 2020.
1 thought on “Bukan Sekadar Pinjam-Meminjam Materiel”