08 November 2024

Paus Fransiskus Pimpin Misa 500 Tahun Masuknya Kristen di Filipina

1

Keterangan Foto: Para umat Katolik dari komunitas Filipina mengikuti misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus untuk memperingati 500 Tahun masuknya Kristen di Filipina, di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu, 14 Maret 2021. (Foto: Tiziana Fabi via Reuters)

HATIYANGBERTELINGA.COM – Paus Fransiskus memimpin Misa Minggu (14/3/2021) untuk menandai peringatan 500 tahun tibanya ajaran Kristen di Filipina.

Misa di Basilika Santo Petrus itu dimulai dengan prosesi dalam kostum tradisional Filipina dan dirayakan dengan kehadiran beberapa perwakilan Gereja Filipina, termasuk Kardinal Luis Antonio Tagle.

Dalam khotbahnya, Paus mengatakan setengah abad lalu warga Filipina menerima Injil dengan suka cita, dan “kegembiraan ini terbukti pada rakyat Anda (Filipina). Kita melihat di mata, wajah, lagu-lagu dan doa mereka, kegembiraan seiring kedatangan keyakinan baru di negeri lain.”

Paus juga mengakui bagaimana karya ajaran Kristiani itu ditunjukkan di rumah-rumah banyak warga Italia di mana warga Filipina bekerja sebagai pembantu rumah tangga, penjaga anak-anak, atau pengasuh.

Filipina, sebagai negara berpenduduk Katolik terbesar ketiga di dunia, memperingati pembaptisan lebih dari 800 orang Filipina pada 1521 di Pulau Cebu, yang menandai awal sejarah panjang penginjilan di sana.

Pada tahun 1595 didirikan Provinsi Gereja pertama.

Pendaratan Ferdinand Magellan

Dilansir dari Wikipedia, Kristen datang ke Filipina dengan pendaratan Ferdinand Magellan pada 1521. Pada akhir abad ke-16, kepulauan tersebut diklaim Spanyol dan dinamai dengan nama rajanya.

Aktivitas misionaris pada masa penjajahan negara tersebut oleh Spanyol dan Amerika Serikat berujung pada perubahan Filipina menjadi negara pertama, dan kemudian, bersama dengan Timor Leste, yang menjadi salah satu dari dua negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara, dengan sekitar 92.5% penduduk masuk kepercayaan Kristen.

Ferdinand Magellan (bahasa Portugis: Fernão de Magalhães, IPA: [fɨɾˈnɐ̃w ðɨ mɐɣɐˈʎɐ̃jʃ]; bahasa Spanyol: Fernando de Magallanes, IPA: [ferˈnando ðe maɣaˈʎanes]; c. 1480 – 27 April 1521) adalah seorang penjelajah Portugis.

Dia lahir di Sabrosa, di Portugal utara, dan melayani Raja Charles I dari Spanyol dalam rute pencarian ke arah barat menuju “Kepulauan rempah-rempah” (Kepulauan Maluku).

Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa ke barat menuju Asia, orang Eropa pertama yang melayari Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin ekspedisi yang bertujuan mengelilingi dunia.

Meskipun Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh Datuk Lapulapu di Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum menuju Eropa, delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada tahun 1522, setelah mengelilingi bumi.

Magelhaens gagal mencapai tujuannya mengelilingi bumi tanpa henti, dan diteruskan oleh Juan Sebastián Elcano.

 


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

1 thought on “Paus Fransiskus Pimpin Misa 500 Tahun Masuknya Kristen di Filipina

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading