Tuhan Mengukir Kita Bagaikan Tukang Periuk Mengukir
Segala sesuatu ada waktunya…
tiap hari juga pasti ada kejadian peristiwa yang mengundang kita untuk merenungkan…
mengevaluasi diri kita menyadari diri kita dihadapan Tuhan…
Kita rapuh lemah dan butuh kekuatan iman melalui doa…
sapaan dari Tuhan melalui doa…
juga sapaan teguran dari sesama yang mengkritisi sikap…
pola berpikir kita…
ungkapan kita…
segalanya ikut membentuk…
membangun semangat hidup kita sekaligus juga menyadarkan kita arti dari memanggul beban kehidupan maupun menerima berkat kasih Tuhan…
Tuhan mengukir kita bagaikan tukang periuk mengukir…
memoles…
menata bejana tanah liat sesuai keinginan tukang periuk…
Bersyukurlah bahwa kita boleh mengalami pasang surut dalam hidup ini agar kita benar benar bernaung di dalam kekuatan rahmat Tuhan….
Tuhan mencintai menyayangi kita dan Dia pun memberikan kekuatan Nya pada kita dikala kita lemah jatuh akibat kerapuhan kita…
Tetaplah setia berpegang pada firman Nya apapun situasi…
kerapuhan dan kekurangan Kita…
melalui kasih Nya kita kuat dan bahagia di dalam rangkulan kasih Nya…
Selamat pagi…
selamat menikmati perjalanan hidup kita baik dalam suka maupun duka hidup ini…
sebab melalui itu semua kita menjadi kuat mandiri dan setia mengikuti jejak Nya…
Bertekunlah dalam doa dan tetap semangat pagi apapun keterbatasan kekurangan kita…
Tuhan setia mencintai kita…
Tetap semangat pagi…
GBU all.
Sr Hildegard Hayon CB
Sister’s of Charity of St.Charles Borromeo
Discover more from HATI YANG BERTELINGA
Subscribe to get the latest posts sent to your email.