Penciptaan Baru Dunia

Kejadian 9:1-13, Markus 8:27-33

Shalom,

Setelah Nuh dan keluarganya keluar dari bahtera, Allah bersabda kepadanya: ‘Beranak cuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi’ (Kejadian 9:1). Kata-kata Allah ini sama dengan saat Allah baru menciptakan manusia (Kejadian 1:28). Dengan begitu peristiwa air bah ini adalah suatu penciptaan alam semesta yang baru.

Dunia dan isinya yang lama dihancurkan Allah karena sudah sangat dikotori dosa-dosa manusia. Allah mulai membangun dunia baru dimana manusia mau taat dan setia kepada kehendakNya. Allah lalu berjanji kepada Nuh dan keturunan-keturunannya, bahwa tidak akan ada lagi air bah yang menghancurkan seluruh muka bumi.

Lihat juga: Iman kepada Yesus Bermanfaat Bagi Orang Lain

Ketika Kristus ada di dekat kota Kaisarea Filipi, kota di Palestina yang terjauh dari Yerusalem, Dia bertanya kepada para rasul setelah Dia banyak mengajar dan membuat mujizat, menurut banyak orang, Siapakah Dia.

Ternyata orang-orang menganggap Dia sebagai seorang nabi besar seperti Elia atau, seperti yg dikatakan Herodes, Dia adalah penjelmaan kembali Yohanes Pembaptis yang telah dibunuh.

Lalu Kristus bertanya kepada mereka, menurut mereka sendiri, Siapakah Dia. Petrus menjawab bahwa Dia adalah Mesias yang telah dinanti-nantikan kedatanganNya selama berabad-abad. Jawaban ini benar, tetapi sesungguhnya Petrus belum mengerti siapa dan apa maksud kedatangan Mesias kedunia ini.

Lihat juga: Yesus Menurut Gue

Para rasul sangat kagum dengan pengajaran-pengajaran dan kuasa yang ada padaNya, tetapi mereka belum siap untuk percaya bahwa Mesias harus menebus dosa-dosa manusia dengan NyawaNya karena ditolak oleh para pemimpin agama Yahudi. Mereka juga belum mengerti tentang kebangkitan dari kematian, karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Kristus tahu ketidakmengertian mereka, karena itu untuk sementara, Dia melarang mereka memberi tahu banyak orang bahwa Dia adalah Mesias.

Lihat juga: Narsistik Yesus Buat Hatiku Tenang

Setelah peristiwa air bah, ternyata manusia kembali banyak berbuat dosa yang mengecewakan Allah. Dosa-dosa yang dilakukan malah melebihi dari yg dilakukan nenek moyang mereka. Tetapi Allah sesuai janjiNya kepada Nuh, tidak berniat mendatangkan air bah lagi. Di dalam ke Maha Rahiman Nya, Allah malahan merelakan Putera Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa manusia dan mengajarkan segala sesuatu agar kita dapat memperoleh kebahagiaan hidup sejati.

Allah ingin mengadakan Penciptaan Baru didunia ini, bukan dengan mengutuki dan menghancurkan dunia, tetapi dengan memperbarui relasi antara Allah dengan manusia. Dengan wafatNya di kayu salib dan kebangkit anNya, Kristus menciptakan dunia baru yang memungkinkan semua orang dapat masuk kedalam Kerajaan Surga, asal mau taat dan percaya kepada Nya.

Lihat juga: Melihat dan Mendengar Yesus

Petrus percaya bahwa Kristus adalah Mesias. Tetapi dia belum siap untuk menerima kenyataan bahwa Kristus yang sangat dicintainya harus mengalami penderitaan yang hebat. Karena itu, ketika mendengar Kristus mengajak mereka memulai perjalanan menuju Yerusalem, kota dimana Dia akan dibunuh, Petrus berreaksi menarik Kristus kesamping. Petrus mau mengatakan, biar dia saja yg memimpin perjalanan selanjutnya, tetapi tidak ke Yerusalem.

Kristus menegur Petrus dengan keras: ‘Enyahlah iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia (dengan nafsu-nafsu kedagingannya)’. Semua yang menghalangi rencana Allah, pasti adalah orang-orang yang hati dan pikirannya telah dikuasai iblis.

Lihat juga: Mengimani Proses dari Allah

Sebagai pengikut Kristus, kita tentu mengimani bahwa Kristus adalah Juru Selamat didalam kehidupan kita. Tetapi apakah kita siap kalau Kristus meminta kita melakukan hal-hal yang tidak kita mengerti, yang melawan logika manusia seperti: mengampuni tanpa batas orang yang telah berulang kali menyakiti hati, rela berkorban untuk orang yang sering mencelakai kita dan mengorbankan waktu, tenaga dan kenikmatan hidup untuk mewartakan Injil Kristus dimanapun yang Dia kehendaki, agar dunia yang telah dikuasai dosa, dapat berubah dan kedamaian dapat terjadi diseluruh muka bumi.

Ada banyak kebijaksanaan Allah yang tidak mampu kita mengerti, tetapi jangan biarkan ketidakmengertian itu digunakan iblis untuk menghalangi rencana Tuhan memperbarui dunia dengan kasih. Mari bersama-sama tetap berjalan mengikuti Kristus.

Tuhan memberkati kita

Lihat juga: Mengampuni, Diampuni Allah Bapa