Prapaskah Bersama St. Fransiskus Assisi: Bergulat dengan Pencobaan

Minggu Prapaskah I

Oleh Sdr Franski, OFM

“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis.” (Luk 4:1-2)

Pencobaan-pencobaan yang kita alami sepertinya tidak datang dari makhluk-makhluk misterius di padang gurun atau sejenisnya. Tetapi seringkali pencobaan-pencobaan itu masih sama, seputar kebutuhan dasar manusia: kelaparan, rasa aman, kenyamanan, status, ambisi.

Ada banyak kisah tentang bagaimana Fransiskus mengatasi berbagai pencobaan yang dialaminya. Berikut adalah salah satunya:

Ketika iblis melihat apa yang baik, yang mulai diusahakan Fransiskus, maka ia berusaha untuk membelokkannya dengan menimbulkan rasa takut dan jera. Di kota Assisi ada seorang wanita cacat, yaitu punggung berbonggol. Si setan menampakkan diri kepada hamba Allah dan mengingatkannya tentang wanita itu. Ia mengancam akan menimpakan cacat itu kepada Fransiskus, kalau ia tidak mundur dari apa yang menjadi niatnya. Tetapi ksatria Kristus yang amat kuat itu meremehkan ancaman Iblis itu. Di dalam gua dengan hangat-hangat ia berdoa, supaya Allah sudi membimbing jalan hidupnya. (K3S 12)

Pesan Injil, sama seperti seruan masa prapaskah: bertobatlah dan percayalah kepada Injil. Kita dipanggil untuk melakukan keduanya. Bisa jadi kita mudah mengira bahwa melakukan pertobatan merupakan bagian yang berat. Tetapi sejujurnya, seringkali jauh lebih sulit untuk percaya kepada Injil. Pengetahuan akan kelemahan kita sendiri seringkali jauh lebih baik daripada pengetahuan akan kekuatan kita sendiri.

Doa St. Fransiskus

Allah Yang Mahakuasa, kekal, adil dan berbelaskasihan; perkenankanlah kami yang malang ini, demi Engkau sendiri, melakukan apa yang setahu kami Engkau kehendaki; dan selalu menghendaki apa yang berkenan kepada-Mu; agar setelah batin kami dimurnikan dan diterangi serta dikobarkan oleh api Roh Kudus, kami mampu mengikuti jejak Putra-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus. Amin