Tuhan Mengasihaniku

“Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!” (Markus 5:19)

Ketika aku merefleksikan Markus 5:1-20, khususnya ayat 19, aku teringat beberapa peristiwa penting masa laluku yang penuh dengan dosa dan cacat cela. Banyak dosa yang aku perbuat membuatku jauh dari Tuhan.

Bukan hanya sekali aku dibebaskan dari kuasa kegelapan dosa. Sebab aku kerap jatuh dalam dosa yang sama berulang-ulang kali. Proses yang aku alami untuk terus bangkit juga tidak begitu mudah.

Dosa terberatku ialah berada dalam lingkaran hawa nafsu, hasrat seksualitas, dan banyak lainnya. Tidak mudah bagiku untuk lepas dari roh jahat yang telah merasukiku hingga bertahun-tahun.

Aku bersyukur Tuhan mengampuniku dalam rekonsiliasi pribadi di ruangan pengakuan dosa. Aku juga merasakan pembebasan batin saat memandang dan menyembah Tuhan dalam Adorasi Sakramen Maha Kudus.

Injil Markus yang aku refleksikan kali ini, singkatnya dikisahkan pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai Dia. Namun Yesus tidak memperkenankannya.

Yesus berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”

Kemudian orang itupun pergi ke daerah Dekapolis (sepuluh kota di perbatasan timur Kekaisaran Romawi di tenggara Levant pada abad pertama SM dan Masehi) untuk memberitakan segala sesuatu yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Kisah yang dicatat Markus itu menginspirasiku. Kesembuhan yang aku alami, pengampunan dosa yang kudapatkan, dan perbuatan Tuhan yang telah mengasihaniku patut kusyukuri dengan memberitahukan kepada orang-orang terdekatku, komunitasku, dan semua orang.

Aku bersyukur Tuhan mengasihaniku. Ada beberapa kolega dan sahabat terdekatku yang merasa heran akan transformasi rohaniku dan kehidupanku. Banyak dari mereka yang tidak menyangka aku berubah menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Aku menyadari masih ada dosa-dosa kecil yang kuperbuat. Aku mengakui diriku bukanlah orang suci bersih dari segala dosa. Namun aku berharap aku masih diberikan kesempatan untuk mengakui dosa-dosaku kepada Tuhan.

Jika Tuhan menghendaki, aku mau segera mendapatkan Sakramen Rekonsiliasi pada masa prapaskah tahun ini. Demikianlah harapan terbesarku agar hidupku mempermuliakan Tuhan sehingga banyak orang ikut merasakan kasih Tuhan yang aku alami detik ini dan seterusnya. Amin.

Refleksi Awam, 1 Februari 2021, @Harapan Jaya, Bekasi Utara
SY Melki SP


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Related Posts

Menjadi Saksi Kebangkitan Kristus
  • April 19, 2025

Keluaran 14:15-15:1, Roma 6:3-11, Lukas 24:1-12 Shalom, Bacaan-bacaan kitab suci ini diambil dari bacaan liturgi Misa Malam Paskah karena sejak Jumat sampai Sabtu petang, tidak ada Misa. Hal ini untuk

Dari Getsemani ke Golgota
  • April 18, 2025

Yesaya 52:13-53:12, Ibrani 4:14-16, 5:7-9, Yohanes 18:1-19:42 Shalom, Setelah Kristus menyelesaikan perjamuan Paskah Yahudi bersama para rasulNya, Dia mengajak mereka ke taman di seberang sungai Kidron yang disebut Taman Getsemani. Letak

Leave a Reply

Spiritualitas

Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

Sukacita Pertobatan

Sukacita Pertobatan

Mengembangkan Kerohanian

Mengembangkan Kerohanian

Doa Penutup Kegiatan

Doa Penutup Kegiatan

Kita Punya Guardian Angel

Kita Punya Guardian Angel

Panik! Kuis Dadakan Pastor Saat Homili; Aduh Gawat!

Panik! Kuis Dadakan Pastor Saat Homili; Aduh Gawat!

Biarawati Asal Ambon Maknai Ziarah ke Rumah Allah Bapa Saat Jalan Sama Biksu Thudong dari Jakarta ke Candi Borobudur

Biarawati Asal Ambon Maknai Ziarah ke Rumah Allah Bapa Saat Jalan Sama Biksu Thudong dari Jakarta ke Candi Borobudur

Quick Count: 4 Mau Jadi Suster, 3 Jadi Romo, 3 Enggak Mau Jadi Romo; Minggu Panggilan 2023

Quick Count: 4 Mau Jadi Suster, 3 Jadi Romo, 3 Enggak Mau Jadi Romo; Minggu Panggilan 2023

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading