
HATIYANGBERTELINGA.COM – Uskup Keuskupan Agung Samarinda Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F. menjelaskan bahwa jika ada orang Katolik yang hidup agamanya tidak atau kurang moderat, berarti ada yang salah dalam pemahaman dan penghayatan hidup beragamanya.
“Orang Katolik yang menghayati imannya dengan baik, pasti hidup beragamanya moderat, bahkan lebih dari moderat di tengah umat beragama lain,” ujar Uskup Harjo MSF saat memberikan materi kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Bagi Para Pembina Keluarga Regio Kalimantan di Balikpapan (18/3/2023) seperti dilansir bimaskatolik.kemenag.
Lihat juga: Pastor Kopong MSF: Semakin Kalian “Mengganggu” Katolik, Kami Semakin Katolik
Dijelaskan oleh Mgr. Harjo bahwa kesediaan berkorban demi kepentingan sesama mesti menjadi semangat hidup bersama.
“Dalam agama lain tercermin kebenaran (Nostra Aetate). Semua bangsa juga mempunyai satu tujuan akhir, yaitu Allah,” ucap Uskup.
Lihat juga: KAJ Bantah Kardinal Suharyo Bahas Politik dengan Anies Baswaden
Lebih lanjut diungkapkan, Gereja tetap harus mewartakan Kristus yang adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Dalam Dia, manusia menemukan kepenuhan hidup keagamaan dan dalam Dia, Allah mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya.
Mgr. Yustinus Harjosusanto memberikan gambaran mengenai dokumen Abu Dhabi. Semua orang dipanggil untuk mengungkapkan persaudaraan manusia dengan melestarikan ciptaan dan seluruh alam semesta serta mendukung semua orang, terutama mereka yang miskin dan yang paling membutuhkan.
Dokumen ini ingin mengundang semua orang yang memiliki iman kepada Allah dan kepercayaan terhadap persaudaraan manusia untuk bersatu dan bekerja sama.
Pluralisme dan keragaman agama, warna kulit, jenis kelamin, ras, dan bahasa dikehendaki oleh Allah dalam hikmat-Nya, yang dengannya Ia menciptakan manusia. Semoga di Indonesia terus terjaga kerukunan dan Moderasi Beragama dapat berjalan dengan baik.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik terus menggelorakan moderasi beragama. Salah satu langkah konkret adalah melalui kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Bagi Para Pembina Keluarga Regio Kalimantan di Balikpapan.
Lihat juga: Pastor Kopong MSF Tetap Menjadi Seorang Kristen Katolik Terlepas dari Luka-luka Gereja
Discover more from HATI YANG BERTELINGA
Subscribe to get the latest posts sent to your email.