14 November 2024

Kenali Tanda Anak Sistem Imunnya Lemah

1

HATIYANGBERTELINGA.COM – Gejala sistem imun anak lemah dapat diketahui misalnya, anak lemas, tidak aktif dan ini perlu dicurigai apakah ada kelainan atau kekurangan imunitas pada anak ini, menurut Medical Departement Kalbe, dr. Josephine Herwita Atepela.

“Ini karena pada anak-anak terutama balita harus selalu aktif kecuali saat tidur. Maksimal satu jam saja dia tidak aktif, sisanya dia harus terus beraktivitas,” kata dia seperti disiarkan keterangan tertulisnya, Jumat (2/12/2022).

Lihat juga: Orangtua Segera Lengkapi Imunisasi Anak Agar Terhindar Penyakit

Josephine mengatakan, anak-anak akan terpapar dengan berbagai patogen, seperti virus, bakteri, jamur, mengenali dan melawan patogen-patogen tersebut.

Selain untuk melawan, patogen-patogen ini juga bisa mempengaruhi alergi dan ini tergantung pada sistem imun.

Sistem imun sendiri berpengaruh pada tumbuh kembang anak hingga kecerdasan atau IQ anak. Sebab, ketika sistem imun anak lemah anak menjadi mudah sakit, lalu akan terjadi malnutrisi atau gangguan nutrisi.

Lihat juga: Waspadai Autoimun dapat Menyerang Kulit

Malnutrisi tidak selalu identik dengan anak kurus, melainkan juga pada anak kegemukan atau obesitas.

Dalam hal ini, anak yang kurus, terlalu kurus, atau terlalu gemuk, mempengaruhi kesehatan serta tumbuh kembang dan kecerdasan.

Dia mengatakan, anak harus mengonsumsi nutrisi dengan gizi seimbang.

Di sisi lain, orangtua perlu menjaga pencernaan anak, karena ini merupakan tempat untuk memproduksi sel-sel imun.

Lihat juga: Imun yang Bermasalah Bukan Berarti Alami Penyakit Autoimun

Pencernaan yang tidak sehat membuat makanan maupun vitamin yang dikonsumsi anak menjadi tidak bisa terserap oleh tubuh atau terbuang.

“Gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak ialah sembelit dan diare. Namun kadang-kadang, pada anak yang lebih kecil bisa terjadi nyeri perut fungsional atau nyeri yang tidak diketahui sebabnya. Atau bisa juga terjadi GERD, asam lambungnya terlalu tinggi sehingga bisa naik ke kerongkongan,” papar Josephine.

Lihat juga: Untuk Lansia: Tingkatkan Imunitas Sebelum Vaksin COVID-19

Terkait imunitas anak terganggu, ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kondisi ibu saat hamil.

Saat seorang wanita mengandung, imunitas diturunkan ke anaknya, sehingga ibu hamil dan menyusui penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan agar probiotik atau bakteri baik di tubuhnya cukup.

Selain itu, imunitas dari sisi alergi juga dapat diturunkan dari orangtua.

Lihat juga: Alergi Pengaruhi Psikologis Anak, Orangtua Jangan Panik

Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan probiotik sejak dini, bahkan sejak anak dalam kandungan.

“Probiotik bisa didapatkan dari makanan atau minuman, seperti tempe, kimchi, yoghurt,” kata Product Manager Pediatric Kalbe, apt. Brigita Puspita, S. Farm.

Dia menambahkan, bagi anak yang kadang sulit makan, dapat diberikan suplementasi probiotik yakni bakteri baik yang hidup sampai di usus, sehingga efektif memberikan manfaat untuk pencernaannya.

Lihat juga: Hirup Aroma Alam Buat Sejahtera Manusia


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

1 thought on “Kenali Tanda Anak Sistem Imunnya Lemah

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading