Pentingnya Mengobrol dengan Anak-Remaja

HATIYANGBERTELINGA.COM – Psikolog Ellen Susila M.Psi., mengatakan orang tua harus menginvestasikan waktunya untuk mengobrol dengan anak demi menanamkan rasa percaya anak kepada orang tua.

“Invest waktu untuk ngobrol dengan anak supaya trust (rasa percaya) anak kepada orang tua bisa dibangun,” kata Ellen dalam diskusi memperingati Pekan Kesehatan Remaja Internasional yang diikuti secara daring di Jakarta, bulan lalu.

Lihat juga: Tips Buat Remaja Terbuka pada Orangtua

Dia menambahkan obrolan yang dibangun bukan hanya obrolan singkat, namun harus berupa obrolan mendalam (deep talk) terutama pada remaja awal usia 12-15 tahun.

Ellen mengatakan, fase remaja adalah fase pencarian identitas diri dimana para remaja selalu bertanya siapa dirinya dan akan sering terjadi perubahan emosional pada diri anak.

Lihat juga: Orangtua Diskusilah dengan Anak

Maka, peran orang tua sangat penting di fase ini agar anak tidak menghindar, melarikan diri, serta mengambil jalan pintas yang seolah-olah menyelesaikan permasalahannya padahal justru memperburuk keadaan, tambah dia.

“Remaja sulit mengekspresikan perasaan, maka kita sebagai orang tua harus lebih dahulu memulai. Dengarkan anak supaya anak mau ngobrol lagi dengan orang tuanya” sambung Ellen.

Lihat juga: Orang Tua Perlu Terapkan Pola Asuh Dialogis

Lihat juga: Berbagi Cerita dapat Tumbuhkan Sikap Saling Mendukung

Menurutnya, seorang anak tidak serta-merta langsung memiliki kedekatan dengan orang tua. Kedekatan itu dibangun melalui proses yang panjang sedari bayi.

Salah satu cara lain selain mengobrol dengan anak adalah dengan memberikan pernyataan positif, pujian (positive statement) untuk membangkitkan motivasi anak sekaligus menimbulkan rasa percaya anak kepada orang tua.

Pada kesempatan itu, Ellen juga mengatakan jika fase remaja yang berisiko ini tidak dilewati dengan baik, maka bisa berakibat buruk pada anak di masa depan.

Lihat juga: Sikap Asertif Selesaikan Konflik Keluarga

Lihat juga: Cara Latih Sosialisasi Anak yang Pasif Lama di Rumah


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

  • Related Posts

    Sembilan Alasan Anak Malas Meski Berbakat
    • April 22, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Bagi orang tua, menjaga anak tetap aktif adalah salah satu tugas terberat. Mulai dari membangunkan mereka di pagi hari hingga mendorong mereka mengerjakan pekerjaan rumah. Para orang tua

    Aktivitas Fisik Jaga Kesejahteraan Mental Anak
    • April 18, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Aktivitas fisik tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak. Aktivitas fisik secara rutin berperan besar dalam menjaga kesejahteraan fisik dan mental. Sebuah studi yang dipublikasikan

    Leave a Reply

    Spiritualitas

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Sukacita Pertobatan

    Sukacita Pertobatan

    Mengembangkan Kerohanian

    Mengembangkan Kerohanian

    Doa Penutup Kegiatan

    Doa Penutup Kegiatan

    Kita Punya Guardian Angel

    Kita Punya Guardian Angel

    Discover more from HATI YANG BERTELINGA

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading