Sharing Refleksi 4 Juli 2025

[4/7, 17.05] KVD1 Rita Erni Erwoto: Jumat, 4 Juli 2025

BELAS KASIHAN BUKAN PERSEMBAHAN

Matius 9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini. Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.

PERMENUNGAN

Ketika Allah menciptakan manusia dan alam seisinya semuanya baik adanya.

Sampai akhirnya si jahat datang dan menggoda manusia, dan manusia jatuh dalam dosa.

Sejak saat itulah kejahatan merajalela di bumi ini. Si iblis ingin manusia menjauh dari Allah.

Bagsimana manusia yang Ia ciptakan segambar Dengan-Nya pelan-pelan mulai meninggalkan-Nya.

Tetapi Allah tetap setia dan mengasihi manusia, sehingga Ia mengutus anak-Nya yang tunggal ke dunia untuk menyelematkan manusia.

Dan Sang Putera datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa.

Puji syukur kepada Tuhan, saya dan kita semua bukan lagi hamba dosa, melainkan milik kepunyaan-Nya.

Tuhan mencari dan menanti dengan cinta yang besar semua orang yang berdosa agar kembali bertobat.

Mari peka dengan ajakan Tuhan Yesus hari ini untuk menyehatkan jiwa kita dengan setia melakukan ajaran kasih-Nya di dalam hidup keseharian kita.

Tuhan Yesus memberkati perjuangan saya dan kita semua. Amin.

BERKAH DALEM

✍️ Ritaenyerwoto

[4/7, 19.11] : Shalom sis Rita, terima kasih refleksinya.

Setuju kita bukan lagi hamba Dosa karena Kristus telah menebus kita orang yang berdosa. Saat kembali bertobat kita perlu juga untuk berbelaskasih kepada sesama kita.

Tuhan memberkati kita.

Lihat juga: Berjaga-jagalah agar Tidak Jatuh ke dalam Dosa

Lihat juga: Malaikat-malaikat Allah Sukacita karena Orang Berdosa yang Bertobat

[4/7, 19.11] KVD1 Francisca Handayani: Jumat, 4 Juli 2025

Shalom,

Injil Matius hari ini mengingatkan saya akan Yesus yang memilih orang-orang yang haus akan kehadiran kasih Tuhan di tengah-tengah mereka yang merasa dirinya berdosa dan ingin bertobat dari dosa-dosanya, dan bukan orang-orang yang dengan kesombongan hati merasa dirinya sudah benar.

Kadang tanpa sengaja saya menjadi sombong karena merasa sudah melakukan hal-hal yang lebih baik dari orang lain, tapi kemudian Roh Kudus mengingatkan saya akan dosa saya tersebut dengan berbagai kejadian, yang menyadarkan saya bahwa saya telah menyombongkan diri dan menjauh dari cerminan kasihNYA.

Terimakasih ya Tuhan Engkau selalu hadir dalam setiap aspek kehidupanku, sehingga aku merasa selalu dalam bimbingan dan perlindunganMu.

Ampunilah aku orang yang banyak dosa ini, yang sering mendukakan hatiMU.

Kiranya kasihMU selalu menyertai dan membimbingku agar aku tidak salah jalan dalam menjalani hidupku ini ya Tuhan. Amin

(Francisca Handayani)

[4/7, 19.19] : Shalom sis Francisca, terima kasih refleksinya.

Kesombongan menjadi dosa bila kita tidak bertobat untuk kembali menjadi rendah hati.

Dengan kuasa Roh Kudus kita dapat menjadi rendah hati untuk mengalami selalu KasihNya.

Tuhan memberkati kita.

Lihat juga: Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

Lihat juga: Berbelas Kasih

[4/7, 20.22] KVD1 Sunny Hoo: Mlm ijin share Sis Clara

Matius 9:13

Refleksi saya Tuhan mengingatkan saya bahwa Dia menyelamatkan saya karna belas kasihan dan orang berdosa. Dia pun mengingatkan saya tentang orang yang berhutang. Ya… Dimana kadang kalau ingat sama seseorang yang sudah lama menyakiti saya, saya kadang masih emosi dalam berbicara tentang seseorang. Tapi saya bersyukur kalau Tuhan mau pakai saya emosi dan keuangan yang sedang saya pergumulkan semua kan berubah menjadi bahagia kelak. Terima kasih Tuhan atas usaha yang Kau percayakan buatku.

[4/7, 23.10] : Shalom sis Sunny, terima kasih refleksinya.

Saat Tuhan mengingatkan sesuatu tentu ada sisi yang baik dan kurang baik, maka kita maknai ingatan tersebut untuk memuliakan Tuhan dalam hidup kita.

Tuhan memberkati kita.

Lihat juga: Pemicu Sindrom Patah Hati dan Risikonya

Lihat juga: Kasih dan Kerendahan Hati

[4/7, 21.43] KVD1 Patricia Etik Pudji : Sharing: Pada bacaan Injil hari ini mengajarkan pada saya bahwa Yesus datang pada orang berdosa. Jadi Yesus juga datang pada saya yang orang berdosa dan Tuhan berharap agar saya mau membuka hati untuk diperbaharui dan mau bertobat yang tidak hanya sebagai ucapan tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata. Dan Tuhan juga menghendaki agar jangan hanya mencari kesalahan orang seperti yang dilakukan orang Farisi dan merasa diri benar tetapi saya harus belajar menjadi orang baik dengan meneladani Tuhan Yesus. Untuk itu maka saya harus membuka hati dan datang kepada Yesus yaitu dengan berdoa dan mau diubah menjadi lebih baik lagi. Dengan berbuat kebaikan maka saya akan mewartakan sabda Tuhan dalam perbuatan nyata.

Ya Tuhan bukalah hati dan pikiran saya untuk mau berubah dan bertobat dan berkaryalah dalam diri saya agar menjadi berkat serta mewartakan sabda Tuhan dalam hidup ini. Amin

[4/7, 23.16] : Shalom bro Patricia, terima kasih refleksinya.

Perlu waktu sepanjang hidup untuk belajar menjadi orang baik seturut teladan Yesus. Tetap semangat untuk mewartakan Tuhan dalam setiap langkah dan pengalaman hidup kita.

Tuhan memberkati kita.

Lihat juga: Kuasa Kristus Mampu Mengubah Segalanya

Lihat juga: Berilah Diri untuk Diubah Allah

[4/7, 22.23] KVD1 Retno Larasati: Selamat malam

Mencoba sharing

Bacaan Injil hari ini…

Matius 9:9-13

Tuhan ingin menegaskan kembali bahwa belas kasih lah yang diinginkanNya.

Belas kasih bukan hanya pandai memberi uang ataupun memberi barang lainnya.

Tetapi rasa empati terhadap sesama yang sedang mengalami kesusahan .

Bentuk bantuan, selain uang dan barang lainnya, bisa juga dengan perhatian , membantu menyelesaikan masalah,membantu dengan mendoakan dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk meringankan beban dari sesama yang sedang menderita kesusahan.

Selain itu juga , mengajak kembali orang yang berdosa atau berbuat kesalahan, untuk bisa kembali ke jalan yang benar.

Bagaimana caranya ..

Masing masing kita pasti punya cara sendiri-sendiri untuk melaksanakannya.

Semoga Rahmat Tuhan membantu aku untuk bisa mewujudkannya.

Berkah Dalem Gusti

[4/7, 23.18] : Shalom sis Retno, terima kasih refleksinya.

Hanya Rahmat dan Kasih Karunia Tuhan kita dapat mewujudkan belaskasih kepada sesama dalam hidup ini. Tetap semangat untuk terus mewujudkannya.

Tuhan memberkati kita.

Lihat juga: Rahmat Allah via Uang Kertas dari Celengan Anak

Lihat juga: Semakin Kita Menutup Diri, Semakin Berkuranglah Rahmat Bagi Kita


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

  • Related Posts

    Peran Gereja dalam Usaha Informal Mikro
    • April 3, 2022

    Umat YP3, Paroki Bekasi Utara. Pertemuan APP ke-4, hari Minggu, 03 April 2022.

    Mengampuni, Diampuni Allah Bapa
    • April 1, 2022

    Tahukah anda, dampak kesehatan terhadap diri sendiri bila membenci, marah, dendam, dsbnya? Kalau kita mengampuni maka kita diampuni Allah Bapa. Sebaliknya, jika kita tidak mengampuni maka kita juga tidak diampuni

    Leave a Reply

    Spiritualitas

    Pendidikan Bernafas Eros

    Pendidikan Bernafas Eros

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Sukacita Pertobatan

    Sukacita Pertobatan

    Mengembangkan Kerohanian

    Mengembangkan Kerohanian

    Discover more from HATI YANG BERTELINGA

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading