07 October 2024

Tips Modal Rp1 Jutaan Jadi Bisnis Cuan

4

HATIYANGBERTELINGA.COM – Banyak orang yang merasa ragu untuk memulai bisnis karena tidak memiliki modal yang besar.

Padahal, dengan modal yang minim, Anda sudah dapat mengembangkan bisnis.

Dikutip hari Selasa (11/1/2022), dari keterangan resmi CEO dan Co-Founder di salah satu platform edukasi finansial, Raymond Chin, membagikan tips untuk membangun bisnis dengan modal tipis, yakni hanya Rp1 juta saja.

Baca juga: Kiat Startup Kuliner Agar Bisnisnya Bertumbuh di Masa Pandemi

Pertama, Tentukan Ide Bisnis

Untuk memulai bisnis dengan modal tipis, Raymond menyarankan untuk tidak terpaku pada toko fisik melainkan fokus pada produk yang dapat dijual secara digital dan tidak mengharuskan untuk menyetok barang dalam jumlah banyak.

Terkait pemilihan ide bisnis, ia menganjurkan untuk melihat peluang dari kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh, berjualan basreng (bakso goreng).

“Biasanya ide bisnis keluar dari hal sehari-hari. Idenya bisa besar, misalnya membuka restoran. Tapi dalam praktiknya kita masak di dapur sendiri dan menjualnya secara online,” kata Raymond.

Baca juga: Hindari Lima Kesalahan Saat Bisnis E-Commerce

Kedua, Riset

Karena modalnya kecil, riset pasar dan riset kompetitor wajib dilakukan agar seorang pebisnis dapat menentukan jenis produk dan strategi pemasarannya.

“Riset pasar misalnya basreng, lihat di sekitar apakah banyak orang yang mencari basreng. Lalu lihat di aplikasi pesan antar makanan, apakah banyak yang menjual basreng atau tidak,” ujar Raymond.

Sedangkan untuk tahap riset kompetitor, Raymond berpijak pada sebuah prinsip yakni mencari tahu produk kompetitor mulai dari produk, harga, dan layananannya.

“Prinsipnya ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) produknya,” imbuhnya.

Baca juga: Tips Ciamik Bisnis Kuliner Agar Makin Cuan

Ketiga, Produk

Sebanyak 40 persen dari total modal dipakai untuk pembuatan produk.

Untuk studi kasus jualan basreng misalnya, berarti modal yang dialokasikan sebesar Rp 400 ribu.

Raymond mengingatkan untuk tidak menyetok produk terlalu banyak karena produk yang dijual belum tentu laris.

“Karena modal kecil harus perhatikan cashflow, jadi lebih baik buat sistem pre-order atau per batch. Modal kecil jangan berharap stok besar. Make sure juga mendapatkan keuntungan yang sehat,” lanjut Raymond.

Baca juga: Tips Pebisnis Makanan, blessing in disguise

Keempat, Marketing

Untuk budget marketing, Raymond juga mengalokasikan 40 persen modalnya. Namun jangan hanya berfokus pada promosi, tapi juga melengkapi faktor-faktor yang nantinya akan melekat dengan produk yang dipasarkan.

“Jangan seluruhnya disalurkan ke distribusi atau promosi. Lebih baik buat fondasi, misalnya desain, logo, kemasan, dan lain-lain. Itu akan lebih bermanfaat untuk ke depannya.” jelas Raymond.

Baca juga: Empat Aspek Bisnis Rumahan Agar Makin Cuan

Kelima, Operasional

Sisanya, yakni 20 persen modal dipakai untuk operasional. Namun, bukan untuk menggaji pegawai, melainkan untuk keperluan pencatatan keuangan dan dana talangan.

Dengan komposisi modal bisnis 40 persen produk, 40 persen marketing, dan 20 persen untuk operasional, Raymond optimis strateginya untuk memulai bisnis bermodal kecil bisa menghasilkan cuan yang banyak.

“Intinya, kunci bisnis modal kecil itu bergantung pada cashflow,” tutup Raymond.

Baca juga: Empat Tips Finansial Sehat untuk Milenial


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

4 thoughts on “Tips Modal Rp1 Jutaan Jadi Bisnis Cuan

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading