20 September 2024

Ikatan Batin Ibu-Anak Pengaruhi Tumbuh Kembangnya

0

HATIYANGBERTELINGA.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan bahwa ikatan batin yang dimiliki oleh seorang ibu dan anak dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi.

“Ibu mungkin punya lebih banyak waktu mulai dari lahir sampai membesarkan anak, menjadikan ibu punya ikatan batin sejak dari kandungan sampai dia lahir,” kata Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan BKKBN dr. Reni Hasto Wardoyo saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Senin (1/7/2024).

Lihat juga: Tips Ajarkan Anak Menabung

Reni menuturkan ikatan batin antara seorang ibu dan anak harus dioptimalkan terutama dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Selama masa tersebut, ikatan batin dapat mulai dibangun melalui rajin mengajak bayi berbicara dalam kandungan, memberikan kasih sayang yang optimal dan pola pengasuhan yang tepat sampai anak lepas dari menyusui.

Lihat juga: Lima Kegiatan Edukatif Saat Liburan Anak

Melalui program pemberdayaan perempuan yang digalakkan di tiap kementerian dan lembaga, ia mengatakan bahwa peran seorang ibu telah didorong melalui sejumlah program yang dihadirkan dalam sektor-sektor kehidupan seperti ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan hingga kesehatan.

Diharapkan melalui program-program tersebut kesehatan dan kesejahteraan ibu-anak dapat semakin ditingkatkan. Terutama dalam memutus siklus terjadinya stunting pada anak yang kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah.

Lihat juga: 10 Rahasia Buat Anak Jadi Lebih Cerdas

“Makanya, kami mengajak para anggotanya untuk mendukung program percepatan penurunan stunting,” ucapnya.

Sementara cara lainnya untuk memperkuat ikatan batin antara orang tua dengan anak, dapat dimulai di meja makan sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sebelumnya.

Lihat juga: Ayah Ibu Miliki Peran Sama dalam Asuh Anak

Hal ini dikarenakan duduk bersama di meja makan dapat dijadikan sebagai waktu untuk berkomunikasi antar anggota keluarga.

Menurutnya, saat ini banyak orang tua yang kehilangan cara mengikuti tumbuh kembang anaknya karena tidak menemukan cara berkomunikasi yang tepat.

Lihat juga: Hindari Pertengkaran Ketika Ibu Libatkan Ayah Mengurus Anak

Maka dari itu, ia menyarankan agar orang tua memulai kebiasaan tersebut dan memaksimalkan waktu serta kesempatan membangun kebersamaan di meja makan.

“Kemudian kita bisa bertemu dan berbagi rasa di situ. Dan manfaat yang ada di meja makan cukup besar, salah satunya bisa untuk curhat,” kata Hasto.

Lihat juga: Anak Batuk Tidak Boleh Dalam Posisi Tidur


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading