Gunakan Gawai Dekat Anak Pengaruhi Kognitif-Emosionalnya

HATIYANGBERTELINGA.COM – Beberapa orang tua kerap meminta anak meletakkan ponsel karena khawatir soal dampak terlalu banyak menggunakan layar gawai terhadap anak.

Namun bagaimana bila masalahnya bukan hanya kebiasaan anak, tetapi justru kebiasaan orang tua yang masih menggunakan teknologi di sekitar anak?

Melansir Medical Daily, Minggu (11/5/2025), sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak, dan kesehatan emosional.

Lihat juga: Paparan Gawai Sebabkan Anak Autisme Virtual

Lihat juga: Orang Tua Perlu Kontrol Penggunaan Gawai Anak

Banyak orang tua yang menggulir ponsel mereka saat makan atau bermain, sering kali tanpa berpikir dua kali.

Namun, kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya ini menciptakan gangguan yang semakin besar yang dikenal sebagai “phubbing”, ketika teknologi menghalangi hubungan tatap muka.

Anak-anak bergantung pada perhatian dan ketanggapan orang tua untuk merasa aman, menjelajahi dunia mereka dan berkembang secara emosional.

Lihat juga: Gadget Tumbuhkan Kreativitas Anak dalam Bimbingan Orang Tua

Lihat juga: Orang Tua Harus Ubah Pola Pikir Soal Gawai Anak

Para peneliti dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open mengungkapkan sebuah temuan, ketika orang tua menggunakan teknologi di sekitar anak-anak mereka, hal itu terkait dengan perkembangan kognitif yang lebih rendah, perilaku internalisasi dan eksternalisasi yang lebih tinggi, dan keterikatan yang lebih lemah.

Anak-anak juga menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar sehingga berdampak pada konsisten terlepas dari jenis teknologi yang digunakan.

“Penggunaan teknologi oleh orang tua di hadapan anak mereka dikaitkan secara negatif dengan hasil kognitif dan psikososial serta waktu menonton layar pada anak kecil, meskipun ukuran dampaknya kecil. Diperlukan penelitian lebih lanjut yang berfokus pada dampak potensial pada aktivitas fisik, tidur, dan keterampilan motorik,” para peneliti menyimpulkan.

Lihat juga: Dampak Bagi Anak Makan Sambil Main Gawai

Lihat juga: Aktivitas Fisik Jaga Kesejahteraan Mental Anak

Temuan in tidak berarti perangkat teknologi berbahaya, karena dapat menjadi alat yang berguna bagi orang tua.

Namun, mengatur bagaimana dan kapan perangkat digunakan di sekitar anak-anak dapat membantu mengurangi kemungkinan efek negatif.

Salah satu pendekatan yang bermanfaat adalah menonton atau menggunakan perangkat bersama-sama dengan anak-anak, yang telah berhubungan positif dengan hasil kognitif pada anak usia dini.

Lihat juga: 10 Kebiasaan Mempercepat Penurunan Kognitif

Lihat juga: Sembilan Alasan Anak Malas Meski Berbakat


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

  • Related Posts

    Ajarkan Anak Berpikir Kritis Pada Kecerdasan Buatan AI
    • May 14, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Adityana Kasadravati Putranto mendorong orang tua mengajarkan proses berpikir kritis kepada anak agar tidak terbiasa mengandalkan hasil instan dari teknologi, termasuk kecerdasan buatan

    Hindari Lima Kondisi Merusak Kepercayaan Diri Anak
    • April 28, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Kepercayaan diri merupakan fondasi bagi pertumbuhan emosional dan sosial anak, hal ini mengajarkan mereka untuk menghadapi tantangan, mengambil risiko, dan percaya pada kemampuan mereka. Namun, perilaku tertentu-yang sebagian

    Leave a Reply

    Spiritualitas

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Sukacita Pertobatan

    Sukacita Pertobatan

    Mengembangkan Kerohanian

    Mengembangkan Kerohanian

    Doa Penutup Kegiatan

    Doa Penutup Kegiatan

    Discover more from HATI YANG BERTELINGA

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading