Sembilan Alasan Anak Malas Meski Berbakat

HATIYANGBERTELINGA.COM – Bagi orang tua, menjaga anak tetap aktif adalah salah satu tugas terberat.

Mulai dari membangunkan mereka di pagi hari hingga mendorong mereka mengerjakan pekerjaan rumah.

Para orang tua bekerja keras agar anak tidak jatuh dalam zona malas.

Mari kita pahami apa yang membuat anak-anak malas meskipun mereka memiliki begitu banyak bakat, seperti dilansir Times of India, Selasa (22/4/2025).

Lihat juga: Aktivitas Fisik Jaga Kesejahteraan Mental Anak

Lihat juga: Salah Pola Makan dapat Rusak Tiroid Anak

1. Bakat akan tumbuh jika dipasangkan dengan tujuan

Jika anak tidak memiliki tujuan untuk mengarahkan kemampuannya, ia mungkin akan terlihat tidak termotivasi atau malas.

Bahkan orang yang berbakat pun tidak dapat memanfaatkan potensi mereka yang besar tanpa arah yang jelas.

Bekerja sama dengan anak untuk menetapkan tujuan yang realistis dan bermakna yang selaras dengan minat dan kemampuannya.

Lihat juga: Hindari Makanan yang Buat Gangguan Tidur Anak

Lihat juga: Hukuman Fisik Tidak Relevan Didik Anak Masa Kini

2. Takut gagal

​​​​​​Anak-anak yang berbakat secara alami dapat mengembangkan rasa takut akan kegagalan.

Mereka mungkin menghindari tugas-tugas yang menantang kemampuan mereka, karena takut tidak dapat memenuhi ekspektasi yang tinggi.

Penghindaran ini dapat terlihat sebagai kemalasan, padahal belum tentu ia malas.

Doronglah mereka untuk melihat kegagalan sebagai batu loncatan menuju pertumbuhan dan kesuksesan.

Lihat juga: Anak Sering Tonton Video Pendek Turunkan Minat Belajar

Lihat juga: Orang Tua Perlu Kontrol Penggunaan Gawai Anak

3. Tekanan yang tidak perlu pada anak

Terus-menerus mendengar tentang potensi mereka dapat membuat anak-anak kewalahan.

Ekspektasi yang tinggi dari orang tua, guru, atau teman sebaya dapat menciptakan tekanan yang sangat besar, yang membuat mereka lebih memilih untuk menarik diri daripada terlibat.

Tawarkan lingkungan yang mendukung di mana usaha lebih dihargai daripada kesempurnaan.

Lihat juga: Kiat Strategi T.E.R.A.T.U.R Anak Masuk Sekolah

Lihat juga: Cegah Pelecehan Anak dari Pelaku Child Grooming

4. Bakat tidak selalu sejalan dengan minat

Anak mungkin unggul dalam mata pelajaran atau keterampilan yang tidak mereka minati, yang menyebabkan mereka tidak bersemangat.

Jelajahi aktivitas yang benar-benar menggairahkan mereka untuk membantu mereka menemukan minat mereka yang sebenarnya.

Lihat juga: Kiat Bimbing Anak Agar Tidak Ikut-ikutan Sedang Viral

Lihat juga: Anak Mendengkur Jadi Sinyal Bahaya

5. Kurangnya keterampilan manajemen waktu

Anak-anak berbakat sering kali melakukan banyak kegiatan, yang dapat membuat mereka kewalahan.

Tanpa keterampilan manajemen waktu yang tepat, mereka dapat menunda-nunda atau mengabaikan tanggung jawab mereka, sehingga terlihat malas.

Ajari anak cara memprioritaskan tugas dan mengatur waktu mereka secara efektif.

Lihat juga: Ikatan Batin Ibu-Anak Pengaruhi Tumbuh Kembangnya

Lihat juga: RIP Ompung Pastor Anselmus, Sahabat Anak Bina Iman Santa Clara

6. Kurang pengakuan

Pengakuan dan dorongan memainkan peran penting dalam memotivasi anak-anak.

Jika usaha anak tidak diperhatikan, mereka mungkin merasa kurang dihargai dan kehilangan motivasi.

Rayakan pencapaian mereka, sekecil apa pun, dan akui kerja keras mereka secara konsisten.

Lihat juga: Tips Ajarkan Anak Menabung

Lihat juga: Anak Batuk Tidak Boleh Dalam Posisi Tidur

7. Kelelahan; bisa bersifat fisik atau emosional

Terkadang, apa yang tampak sebagai kemalasan adalah akibat dari kelelahan.

Jadwal yang padat, kurang tidur, atau stres emosional dapat menguras energi dan semangat anak.

Pastikan mereka memiliki rutinitas yang seimbang yang mencakup istirahat, relaksasi, dan perawatan diri.

Lihat juga: 10 Rahasia Buat Anak Jadi Lebih Cerdas

Lihat juga: Edukasi Bermain Bentuk Perilaku Bersih Anak

8. Tidak mampu menangani tantangan

Anak-anak berbakat sering kali terbiasa berhasil dengan mudah.

Ketika dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan ketekunan, mereka mungkin akan menjadi frustrasi dan menyerah.

Doronglah ketangguhan mereka dengan mengajarinya untuk menghadapi tantangan dan memecahkan masalah secara efektif.

Lihat juga: Anak di Bawah 8 Tahun Rentan Mata Juling

Lihat juga: Empat Cara Kenalkan Anak Label Makanan Kemasan Agar Tidak Keracunan

9. Kurang bimbingan

Anak-anak sering kali mencari inspirasi dan arahan dari orang dewasa.

Tanpa panutan positif yang menunjukkan kerja keras dan ketekunan, mereka mungkin akan kesulitan untuk mengembangkan sifat-sifat tersebut.

Jadilah panutan bagi anak dengan mewujudkan nilai-nilai yang Anda ingin mereka terapkan.

Lihat juga: Tiga Dampak Bullying Anak Berawal dari Rumah

Lihat juga: Pentingnya Mengobrol dengan Anak-Remaja


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

  • Related Posts

    Kiat Persiapkan Anak Masuk Sekolah
    • June 25, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Psikolog klinis anak dan remaja lulusan Universitas Padjajaran Michelle Brigitta Shanny M.Psi Psikolog mengatakan selain usia, banyak yang perlu diperhatikan orang tua untuk mempersiapkan anak masuk ke lingkungan

    Orang Tua Perhatikan Kadar Gula Camilan Anak
    • June 24, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Dokter spesialis anak, Melia Yunita menganjurkan para orang tua untuk memperhatikan kadar gula pada camilan yang diberikan kepada anak guna mencegah munculnya masalah kesehatan akibat kelebihan asupan gula.

    Leave a Reply

    Spiritualitas

    Pendidikan Bernafas Eros

    Pendidikan Bernafas Eros

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Sukacita Pertobatan

    Sukacita Pertobatan

    Mengembangkan Kerohanian

    Mengembangkan Kerohanian

    Discover more from HATI YANG BERTELINGA

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading