Mengenal dan Memperkenalkan Kristus

1 Yohanes 2:29-3:6, Yohanes 1:29-34
Shalom,
Suatu kali saat Yohanes Pembaptis sedang membaptis diseberang sungai Yordan di Betania, Dia melihat Kristus. Dia sendiri sebenarnya secara pribadi belum mengenal Yesus Kristus, meskipun masih memiliki hubungan kekeluargaan.
Hal ini karena Yohanes sejak muda tinggal dipadang gurun di Yudea, sedangkan Yesus melewati masa anak-anak dan remajaNya di Nazaret, provinsi Galilea. Akan tetapi Allah telah berpesan kepadanya: ‘Jika engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal diatasNya, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus’ (Yohanes 1:33).
Lihat juga: Dibaptis: Mengenakan Kristus, Menerima Roh Kudus dan Menolak Roh Jahat
Yohanes melihat penampakan Roh Kudus yang seperti merpati dan tinggal diatas Kristus, sehingga tanpa ragu, dia memperkenalkan Kristus.
Yohanes memperkenalkan Kristus sebagai Anak Domba Allah. Dengan menyebut begitu, Yohanes bernubuat tentang wafat Kristus untuk menebus dosa manusia.
Kristus dibunuh pada saat orang-orang Yahudi merayakan Paskah Yahudi, yaitu peringatan ketika nenek moyang mereka yang saat itu hidup sebagai budak di Mesir, dibebaskan Allah dengan kuasaNya yang dahsyat.
Lihat juga: Memelihara Sabda Allah
Pada masa itu, suatu kali atas petunjuk Yahwe, nabi Musa memerintahkan agar pada malam yang ditentukan, semua orang Yahudi harus menyantap anak domba jantan yang tidak bercacat, yang disembelih dan dagingnya dimakan bersama seluruh keluarga.
Darah anak domba itu harus diolesi di kusen-kusen pintu rumah mereka. Di malam itu, semua makhluk sulung di Mesir mengalami kematian yang tiba-tiba.
Orang-orang Yahudi yang taat melakukan apa yang diperintahkan Musa, selamat dari kematian. Peristiwa yang dahsyat ini membuat Firaun, raja Mesir saat itu, gentar dan kemudian mengijinkan bani Israel keluar dari Mesir.
Lihat juga: Pastor Kopong Malu, Sedih, Prihatin Ada Oknum Katolik “Menjual” Ayat Alkitab untuk Membela Israel
Seperti darah anak domba yang diolesi di pintu-pintu rumah sehingga nenek moyang mereka luput dari kematian dan malahan memperoleh kebebasan, Kristus dengan DarahNya menyelamatkan kita semua dari kematian abadi. Dialah Mesias yang menyelamatkan kita dari perbudakan dosa sehingga kita boleh luput dari maut akibat dosa-dosa yang kita lakukan.
Yohanes Pembaptis juga memperkenalkan Kristus sebagai Firman Allah yang telah menjadi manusia, dengan mengatakan bahwa Kristus telah ada sebelum dia ada (padahal sebagai manusia, Yohanes lahir sekitar 6 bulan sebelum Kristus lahir): ‘Dialah yang kumaksudkan ketika kukatakan: kemudian daripada aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku’.
Lihat juga: Berani Membela Iman dan Menjadi Saksi Kristus
Kristus adalah Firman Allah yang telah ada dan yang menciptakan dunia dan alam semestsa, karena Alkitab menyatakan bahwa Allah menciptakan alam sentosa dengan FirmanNya (Kejadian 1:3). Dengan begitu, Kristus telah ada sebelum segalanya ada. ‘Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yohanes 1:1).
Yohanes Pembaptis bersaksi bahwa dia melihat Roh Allah turun atas diri Kristus dan Roh itu tinggal di dalam diriNya. Artinya, Roh itu selalu bersama Kristus, sehingga Dia dapat membaptis semua orang dengan Roh Kudus sebagai Sumber kekuatan untuk kehidupan baru, yang dapat mengubah/memperbarui orang yang mau percaya kepadaNya.
Lihat juga: Percaya Yesus Bukan Legalisme
Kita diubah sehingga tidak menjadi budak-budak dosa lagi, malahan dilayakkan menjadi anak-anak Allah: ‘Lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia’ (1 Yohanes 3:1).
-Dunia tidak dapat mengerti kalau sebagai sahabat-sahabat Kristus kita dimampukan untuk selalu mengampuni semua orang meskipun orang tersebut berulang kali menyakiti kita.
-Dunia tidak dapat mengerti kalau kita dapat mengasihi semua orang walaupun orang itu membenci dan ingin mencelakai kita.
Lihat juga: Perlindungan Allah Via Bearing Roda Motor
Dunia baru dapat mengerti kalau mereka tahu bahwa sebagai sahabat-sahabat Kristus, kita adalah orang-orang yang sadar telah menerima pengampunan dan kasih Kristus yang tidak ada batasnya, sehingga kitapun mau mewujudkan syukur kepadaNya dengan mengampuni dan mengasihi semua orang.
Yohanes Pembaptis membantu banyak orang untuk mengenal Kristus. Marilah kita juga membantu sebanyak mungkin orang untuk mengenal dan menghadirkan Kristus didalam diri mereka, dengan melakukan apa yang telah diajarkan dan telah kita terima dari Dia.
Dari buahnya orang mengenal pohonnya. Dari perbuatan dan kata-kata kita sebagai umatNya, dunia akan tahu Siapa Tuhan yang kita sembah.
Lihat juga: Mengapa “Dan Bersama Rohmu dan Bukan “Dan Sertamu Juga”?
Dengan menerima baptisan, Roh Allah tinggal dalam diri kita sehingga kita dilayak kan menjadi anak-anak Allah, ahli waris Kerajaan Sorga. Tetapi Rasul Yohanes juga mengingatkan, bahwa apakah kita sungguh-sungguh akan tetap dikenal sebagai anak-anak Allah pada saat Kristus datang untuk kedua kalinya, sangat tergantung dari apakah kita mau berjuang sungguh-sungguh untuk tidak berbuat dosa lagi, karena setiap orang yang berbuat dosa, tidak dapat melihat dan mengenal Dia yang telah membebaskan kita dari kutuk dosa dengan DarahNya (1 Yohanes 3:3)
Karena itu mari berusaha agar didalam tahun yang baru ini, kita dapat menjadi lebih baik. lebih taat dan lebih banyak berbuat kasih dari pada tahun-tahun lalu.
Tuhan memberkati kita.
Lihat juga: Terang Kristus Dalam Kegelapan
1 thought on “Mengenal dan Memperkenalkan Kristus”