12 December 2024
IMG_20241128_041942

HATIYANGBERTELINGA.COM – Pada bulan Juli 2024 merupakan bulan penuh misteri kerohanian untuk istri dan saya terutama. Saya dapat mengikuti retreat penyembuhan ilahi yang luar biasa.

Dua hal yang paling penting dalam retret itu adalah pertama, saya mengakui dosa-dosa yang paling banyak sepanjang hidup saya melalui sakramen Tobat. Kedua, saya didoakan secara kekatolikan pembebasan roh jahat yang ada dalam tubuh saya.

Kedua peristiwa tersebut sangat luar biasa pada tahun 36 usia saya. Namun yang tak kalah penting juga sesudah peristiwa itu.

Baca juga: Retret Suci: Beginilah Cara Santo Fransiskus Menjalani Prapaskah

Baca juga: Iman kepada Yesus Bermanfaat Bagi Orang Lain

Pada hari Kamis pagi ini, 28 November 2024, menjadi pengalaman spiritualitas kembali usai saya bangun sebelum jam 3 pagi untuk membaca kitab suci, berefleksi rohani dan berdoa.

Injil yang saya temukan pada dini hari ini adalah (TB) Lukas 11:14-28 dan kalender liturgi Lukas 21:20-28. Mulai tentang Yesus dan Beelzebul, Kembalinya roh jahat, Siapa yang berbahagia, dan Tentang runtuhnya Yerusalem dan Kedatangan Anak Manusia.

Baca juga: Bersama Yesus Pergi Beritakan Injil ke Tempat Lain

Baca juga: Beritakan Injil kepada Segala Makhluk

Ketiga judul Injil itu mengingatkan saya kembali selama 4 bulan terakhir. Mulai dari peristiwa Retreat, Ende, Agape, hingga peristiwa subuh ini. Namun yang paling berkesan dan menarik hati saya yaitu ayat Lukas 11:28, yang berbunyi: Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (TB)

Baca juga: Kita Dipanggil untuk Mencintai Tuhan dan Sesama

Baca juga: Dalam Sohib Jesus: Gue Bahagia Difitnahin Segala yang Jahat

Ya, saya berbahagia karena saya telah mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya dalam hidup saya. Walaupun komitmen saya kurang pasca pertobatan, seperti misa harian atau mingguan yang jarang saya lakukan bersama keluarga. Walaupun saya jarang doa Rosario pribadi dan bersama keluarga. Namun saya bersyukur Tuhan masih memelihara dan melindungi saya dan keluarga kecil saya.

Baca juga: Sukacita Pertobatan

Baca juga: Doa Mulia Si Tukang Parkir

Saya percaya kuasa Allah masih bekerja hingga detik ini. Saya meyakini kuasa Allah itu dalam segala pengalaman jasmani dan rohani.

Selama 4 bulan terakhir banyak peristiwa penting terjadi. Namun dari semuanya itu saya menyadari kembali peperangan rohani masih terjadi hingga detik ini. Saya bersyukur Allah masih memelihara hidup saya dan keluarga kecil kami.

Baca juga: Malaikat Bobo Versi Calista

Baca juga: Malaikat-malaikat Allah Sukacita karena Orang Berdosa yang Bertobat

Yesus masih saya imani. Yesus juga dan malaikat-malaikat-Nya yang masih menjaga kami. Ia menjaga dan memelihara kami.

Walaupun ada gangguan roh jahat, namun Yesus tetap melindungi kami. Misalnya: gangguan dari jin iprit, pocong, dan sekutu lainnya Lucifer. Pikiran negatif dan hasrat seksual merupakan salah satu yang suka saya hadapi. Jatuh atau luka yang suka menimpa anak saya. Dan ada pengalaman serta peristiwa lainnya yang masih kami hadapi.

Walaupun saya sadari semua gangguan roh jahat itu masih dihadapi. Namun demikian, kuasa Allah dalam Yesus selalu menyertai memberikan perlindungan dan keselamatan pada hidup kami.

Baca juga: Perlindungan Allah Via Bearing Roda Motor

Baca juga: Memberitakan Injil Allah

Pada subuh ini, saya dipanggil lagi untuk membersihkan kembali rumah iman saya bersama Yesus. Saya perlu meningkatkan doa, misa perayaan Ekaristi, pendalaman Alkitab, dan memelihara kerohanian saya bersama keluarga.

Saya berharap setiap jiwa yang percaya pada Yesus mau juga meningkatkan hidup kerohaniannya dengan memelihara Sabda Allah. Amin.

“Terpujilah Allah, kami bersyukur kepada-Mu karena rahmat keselamatan Yesus untuk hidup kami. Terima kasih Tuhan untuk perlindungan-Mu yang terus berkarya hingga detik ini. Tuhan mampu kami untuk meningkatkan iman kami dengan selalu percaya dan berserah pada-Mu Yesus. Peliharalah kami selalu dengan Firman-Mu dan bantulah kami untuk memelihara Sabda Allah di dalam kehidupan kami. Utuslah kami menjadi saksi-saksi Kerajaan Allah, kini dan selamanya. Amin.”

 

Teras kecil B14 di Harapan Jaya, Bekasi Utara

Pada Hari Biasa, Pekan Biasa XXXIV

SY Melki SP

Baca juga: Tuhan Memberkati Kita Melalui Orang Lain

Baca juga: Yesus Utuslah Aku Menjadi Jala-Mu

Berikut Injil yang saya baca dan refleksikan pagi ini.

Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.” Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (TB Luk 11:14-28)

 

Bacaan Injil Lukas 21:20-28

Yerusalem akan diinjak-injak oleh para bangsa asing sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,”Apabila kalian melihat Yerusalem dikepung oleh tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang ada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota. Sebab itulah masa pembalasan dan genaplah semua yang tertulis. Celakalah para ibu yang sedang hamil atau yang sedang menyusui bayi pada masa itu! Sebab kesesakan yang dahsyat akan menimpa seluruh negeri, dan murka akan menimpa bangsa ini. Mereka akan tewas oleh mata pedang dan diangkut sebagai tawanan ke segala bangsa. Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” Dan akan tampaklah tanda-tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini, karena kuasa-kuasa langit bergoncangan. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” Demikianlah sabda Tuhan.


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading