16 March 2025

Lima Tips Hadapi Tantangan Anak Belajar Daring

2
belajar online pixabay

HATIYANGBERTELINGA.COM – Belajar dalam jaringan (daring) merupakan solusi terbaik di tengah pandemi, meski banyak tantangan baik untuk anak maupun orang tua yang mendampingi.

Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, MPsi menuturkan solusi yang dapat diupayakan orang tua dalam membantu anak menghadapi tantangan belajar daring, dikutip dari siaran resmi Zenius, hari Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Empat Kiat Cerdas Tingkatkan Semangat Belajar Anak

Satu, Awasi dan bimbing secara bergantian

Semenjak belajar daring, orang tua juga mengambil peran dalam mengawasi dan mendampingi anak belajar.

Menurut Samanta, penting bagi orang tua untuk mewujudkan pembelajaran yang bukan hanya seru, namun juga kontekstual.

Baca juga: Olahraga Bentuk Karakter Anak dan Betah Belajar

Dua, Lebih sabar

Dalam kondisi belajar daring, anak rentan merasa jenuh sehingga orang tua perlu memberikan dukungan ekstra. Namun, orang tua juga harus tetap bersikap tegas dan membiasakan anak untuk disiplin.

Penting untuk menunjukkan bahwa orang tua mampu memahami perasaan anak. Gunakan kalimat yang sifatnya membangun, serta hindari kritikan yang dapat melukai perasaan anak.

Baca juga: Tips Aman Anak Belajar Tatap Muka di Sekolah

“Orang tua harus bisa menahan diri, memarahi anak dapat membuat motivasinya menurun drastis,” pesan Samanta.

Tiga, Istirahat dan aktivitas menarik

Untuk menghadapi rasa jenuh dan frustrasi anak yang harus duduk berjam-jam di depan layar.

Ada baiknya sesekali orang tua mengajak anak untuk melakukan aktivitas yang menarik ketika sedang istirahat atau hari libur. Tentunya, sesuaikan aktivitas tersebut dengan minat anak agar anak lebih bersemangat.

Baca juga: Tips Membangun Ikatan Kuat Antara Orang Tua dengan Anak

Empat, Dengarkan dan tanggapi omongan anak

Terdapat dua macam motivasi belajar, yaitu motivasi belajar ekstrinsik dan intrinsik di mana semua anak memerlukan keduanya.

Motivasi belajar intrinsik merujuk pada motivasi yang berasal dari dalam diri anak. Sedangkan, motivasi belajar ekstrinsik mengacu pada faktor dari luar, seperti peran orang tua.

Orang tua dapat bersikap sebagai teman pendengar bagi anak.

Baca juga: Kiat Bagi Orang Tua untuk Optimalkan Fungsi Sensoris Anak

Setelah anak belajar daring, tanyakanlah apa yang telah mereka pelajari, apa kesulitan yang mereka temui, atau hal apa yang menarik dari pembelajaran hari ini. Cobalah untuk ikut penasaran, dan benar-benar mendengarkan apa yang mereka ceritakan.

Selain itu, coba berikan pertanyaan yang sifatnya reflektif. Misalnya, mereka belajar bahwa air laut itu asin. Maka, Anda bisa coba bertanya, kenapa air laut asin? Hal ini dapat melatih rasa penasaran anak untuk terus berkembang.

Baca juga: Kiat Tanamkan Pola Pikir Pro-Growth Anak dan Remaja

Lima, Belajar rasa bermain

Dengan adanya keterbatasan konsentrasi serta kejenuhan yang dialami anak, penting untuk membuat kondisi belajar yang membuat anak merasa senang.

Samanta menyarankan, ”Bagaimana memotivasi belajar anak, ya salah satunya yang bisa kita lakukan dengan memberikan pembelajaran yang fun, seperti bermain.”

Baca juga: Orang Tua Harus Ubah Pola Pikir Soal Gawai Anak

2 thoughts on “Lima Tips Hadapi Tantangan Anak Belajar Daring

Leave a Reply