Menghadirkan Kristus di tengah Dunia

Kisah Para Rasul 11:21b-26, 13:1-3

Matius 10:7-15

Shalom,

Setelah memilih 12 orang untuk menjadi rasul-rasulNya, pada suatu saat Kristus mengutus mereka untuk mulai mewartakan: ‘Pergilah dan beritakanlah, Kerajaan Sorga sudah dekat’.

Karena dosa, relasi Allah dan manusia menjadi rusak.

Karena itulah manusia tidak dapat lagi mengenal siapa Allah dan apa yang dikehendakiNya untuk memperoleh kebahagiaan sejati.

Sekalipun masih percaya akan adanya Allah yang Maha Kuasa, tetapi manusia melihatNya sebagai Pribadi yang jauh ada di atas dan sulit dimengerti kehendakNya.

Relasi yang jauh dengan Tuhan, membuat manusia hidup dalam kegelisahan, kebingungan dan kesia-siaan dalam pemujaan berhala.

Di dalam kasihNya yang sangat mendalam, Allah mengutus PuteraNya sendiri untuk menjadi manusia.

Melalui Dia, manusia menjadi dapat memahami siapa Allah dan apa kehendakNya.

Dengan begitu Allah bukan lagi Pribadi yang jauh dan tidak terjangkau akal budi manusia.

Kehadiran Kristus mendekatkan manusia dengan Allah. Inilah makna kerajaan Allah sudah dekat.

Lihat juga: Menghadirkan Kristus dalam Persatuan

Lihat juga: Menghadirkan Kerajaan Allah

Para rasul diutus untuk menyampaikan bahwa ajaran-ajaran Krustus akan segera mereka dengar dan kedatangan Mesias yang sudah berabad-abad dinubuatkan para nabi akan menjadi kenyataan.

Kristus tahu bahwa kekerasan hati manusia tidak mudah untuk mau percaya kepada para utusanNya.

Karena itu Dia memberi kuasa Ilahi kepada para rasul, agar apa yang mereka sampaikan dapat dipercaya.

Selain memberi kuasa, Kristus juga memberi petunjuk agar para rasul dapat mempunyai sifat-sifat seperti DiriNya, sehingga pewartaan mereka bukan hanya dengan kata-kata saja tetapi juga dengan keteladanan hidup.

-Mereka harus percaya penuh akan pemeliharaan Allah melalui orang-orang yang akan dikunjungi, sehingga mereka tidak perlu membawa bekal, baik uang maupun makanan.

-Mereka harus menjaga gaya hidup sederhana. Di tempat dimana Injil akan diwartakan, mereka jangan memilih-milih tempat tinggal. Dengan kesederhanaan, pewartaan akan lebih dapat diterima semua orang.

-Sebagai pekerja, mereka layak dan boleh menerima upah, tetapi tidak boleh mencari upah dengan memanfaatkan kuasa-kuasa Ilahi yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka.

Lihat juga: Upah Mengikuti Kristus

Lihat juga: Kuasa Kristus Mampu Mengubah Segalanya

Setelah Kristus naik ke Surga, Dia menganugerahkan Roh Kudus untuk memampukan para murid mewartakan Injil ke seluruh dunia.

Dengan kuasa Roh Kudus itu, meskipun para murid harus melarikan diri dari Yerusalem karena mendapat tekanan hebat dari para pemuka agama, di kota-kota baru di mana mereka menetap, para murid tetap mewartakan Injil.

Salah satu contoh adalah para murid yang menetap di Antiokhia.

Mereka bukan hanya mewartakan Injil di kalangan orang Yahudi saja tetapi juga kepada bangsa-bangsa lain yang ada di kota itu dengan menggunakan bahasa Yunani untuk berkomunikasi karena saat itu bahasa Yunani digunakan sebagai bahasa internasional (seperti bahasa Inggris, saat ini).

Ternyata pewartaan mereka diterima dengan baik oleh orang-orang Antiokhia.

Kabar menggembirakan ini terdengar oleh para rasul yang masih bertahan di Yerusalem.

Untuk mendapat kepastian, mereka mengutus Barnabas ke Antiokhia.

Lihat juga: Ilmuwan Temukan Fakta Baru Relikwi Rasul Filipus dan Yakobus

Lihat juga: Yesus Mencela Kedegilan Hati Murid-Nya

Setelah tiba, Barnabas sangat bersyukur karena berita itu benar. Tetapi dia juga melihat adanya kesulitan bahasa bagi para murid untuk mewartakan Injil kepada orang-orang yang berbahasa Yunani.

Karena itu dia berinisiatif untuk mendatangkan Saulus yang saat itu ada di Tarsus, karena dia tahu Saulus sangat fasih berbahasa Yunani.

Kedatangan Saulus membuat pertumbuhan jemaat bertambah cepat. ‘Di Anthiokialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen (pengikut Kristus)’ (Kisah Para Rasul 11:26 b).

Dalam pewartaan Injil, Kristus mengalami banyak penolakan Karena itu Diapun mempersiapkan para rasul untuk menghadapi penolakan-penolakan. Dalam hal ini mereka tidak boleh mendendam.

Kristus tidak menuntut bahwa semua orang yang diwartakan para murid harus mau bertobat, tetapi Dia meminta supaya para muridNya sangat serius dan fokus dalam mewartakan Injil.

Lihat juga: Bertobatlah, Manfaatkan Kerahiman Tuhan

Lihat juga: Bertobatlah, Manfaatkan Kerahiman Tuhan

Kalau setelah berusaha dan berdoa, pewartaan mereka ternyata tetap ditolak, para murid tidak kehilangan ‘berkat’ dari Tuhan.

‘Jika mereka layak menerima (salam damai), salammu itu turun keatasnya. Jika tidak, salammu itu kembali kepadamu’.

Saat ini, sebagai murid-murid Kristus kita harus sadar, tidak cukup bagi kita hanya bertobat sendiri.

Melekat pada pembaptisan yang diterima, kita diutus menjadi utusan-utusan Kristus untuk mematahkan segala pekerjaan dan tipu daya iblis yang membuat banyak orang menderita.

Tugas kita adalah menghadirkan Kristus dengan kerajaan kasihNya di tengah segala kesibukan dunia.

Tuhan memberkati kita.

Lihat juga: Dibaptis: Lahir Kembali Menjadi Warga Kerajaan Allah

Lihat juga: Menerima dan Menyalurkan Anugerah Allah


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

  • Related Posts

    Mintalah Darah Yesus Mengambil Keterikatan Kita

    Senangnya berfoto sama RD. Ompi Lasma Latu usai acara KRK Efata, Sabtu, 15 November 2025 di Vitra, Jakarta. Banyak nasihat, refleksi, dan pelajaran penting yang diperoleh saya pribadi dari pertemuan

    Kedatangan Kerajaan Allah

    Kebijaksanaan Salomo 7:22-8:1 Lukas 17:20-25 Shalom, Orang-orang Farisi bertanya kepada Kristus, kapan kerajaan Allah akan datang. Mereka berpikir, saat Kerajaan Allah datang berarti Kekaisaran Roma yang menjajah mereka akan runtuh.

    Leave a Reply

    Spiritualitas

    Kultus Orang Kudus Bukan “Paganisme Disulap”

    Kultus Orang Kudus Bukan “Paganisme Disulap”

    Menguasai Lidah (Rekaman Pewartaan Mimbar)

    Menguasai Lidah (Rekaman Pewartaan Mimbar)

    Berkat Imam, Kuasa Rahmat Kristus Mengalir dalam Kehidupan

    Berkat Imam, Kuasa Rahmat Kristus Mengalir dalam Kehidupan

    Pendidikan Bernafas Eros

    Pendidikan Bernafas Eros

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Discover more from HATI YANG BERTELINGA

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading