Kenali Hormon yang Kontrol Rasa Lapar

HATIYANGBERTELINGA.COM – Nafsu makan adalah salah satu faktor yang dapat menggagalkan upaya untuk mengontrol porsi makan dan menjaga defisit kalori.

Sering kali, rasa lapar membuat banyak orang menyerah pada rencana diet mereka dan makan berlebihan.

Lihat juga: Tujuh Jenis Lapar Menimpa Anda, Sadari Segera!

Lihat juga: Berpuasa untuk Berubah

Dilansir dari The Hindustan Times, Jumat (18/4/2025), sebuah studi yang diterbitkan di “Journal of the Endocrine Society” mengungkap bahwa olahraga intens dan berat lebih efektif dibandingkan olahraga dengan intensitas sedang.

Studi ini menyoroti hormon yang mengontrol rasa lapar, yang dapat dipengaruhi oleh olahraga intens.

Hormon tersebut adalah ghrelin, yang dikenal juga sebagai ‘hunger hormone’ atau hormon rasa lapar.

Lihat juga: Tujuh Tips Efisiensi Uang untuk Bahan Makanan di Rumah

Lihat juga: Berapa Lama Tubuh Manusia Bertahan Hidup Tanpa Makan dan Minum?

Tingkat hormon ghrelin ini dipengaruhi oleh intensitas olahraga.

Studi tersebut menjelaskan bahwa ghrelin memiliki dua bentuk: ‘acylated ghrelin’ (AG), yang merangsang rasa lapar, dan ‘deacylated ghrelin’ (DAG), yang memiliki efek netral atau menekan nafsu makan.

Saat seseorang berolahraga, kadar hormon ini dapat berfluktuasi, memengaruhi rasa lapar.

Lihat juga: Olah Raga Malam untuk Lansia

Lihat juga: Olahraga Aerobik Cegah Serangan Jantung

Secara khusus, AG adalah bentuk yang memberi sinyal pada otak bahwa seseorang merasa lapar dan perlu makan.

Selain memengaruhi rasa lapar, ghrelin juga memiliki peran penting lainnya, seperti mengatur energi, gula darah, sistem kekebalan tubuh, tidur, dan bahkan memori.

Ternyata, olahraga dengan intensitas tinggi dapat menurunkan kadar ghrelin, sehingga bertindak sebagai penekan nafsu makan alami.

Lihat juga: Kiat Turunkan Berat Badan Umur 50-an

Lihat juga: Tips Pebisnis Makanan, blessing in disguise

Orang yang berolahraga keras cenderung merasa kurang lapar.

Para peneliti menjelaskan bahwa olahraga yang melampaui ‘lactate threshold’ (ambang laktat) dapat menekan kadar ghrelin.

Ambang laktat ini terjadi ketika olahraga mulai terasa sangat berat dan napas menjadi lebih berat.

Lihat juga: Kelola Pernapasan Bantu Kurangi Kecemasan

Lihat juga: Terapkan Atur Napas 4-7-8 untuk Bantu Tidur Anda

Studi tersebut juga menyoroti bahwa wanita secara alami memiliki kadar ghrelin yang lebih tinggi dibandingkan pria.

Artinya, wanita cenderung lebih sering merasa lapar secara alami.

Namun, studi ini juga menemukan bahwa ketika wanita melakukan olahraga intensitas tinggi, kadar ghrelin mereka turun lebih signifikan dibandingkan pria.

Lihat juga: Tiga Kunci Agar Wanita dapat Mengatasi Krisis Saat Pandemi

Lihat juga: Untuk Wanita dan Pria Periksalah Kesehatan Sesuai Usia Anda

Khususnya, bentuk ghrelin yang menyebabkan rasa lapar (AG) berkurang lebih banyak pada wanita, sehingga mengurangi sinyal rasa lapar ke otak.

Demikian pula, kadar ghrelin juga menurun pada pria setelah olahraga intens, tetapi penurunannya tidak sebesar pada wanita.

Dengan kata lain, olahraga intensitas tinggi memberikan efek berbeda pada pria dan wanita.

Lihat juga: Ini Jenis Olahraga Baik untuk Penderita Hipertensi

Lihat juga: Suka Olahraga Lari? Tips Optimalkan Berlari Saat Hujan

Nafsu makan adalah salah satu penyebab utama yang dapat menggagalkan rencana diet yang dirancang dengan baik, kecuali jika dikontrol.

Untuk mengatasi hal ini, banyak orang menggunakan obat-obatan seperti Ozempic.

Namun, pendekatan olahraga intensitas tinggi untuk menurunkan ghrelin, dan pada akhirnya mengurangi rasa lapar, menawarkan solusi yang lebih alami dan organik.

Lihat juga: Penting! Lakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga

Lihat juga: Olahraga Bentuk Karakter Anak dan Betah Belajar


Discover more from HATI YANG BERTELINGA

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

  • Related Posts

    Kiat Kebiasaan Sehat Buat Umur Panjang
    • July 1, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Melakukan kebiasaan sehat dapat membantu untuk hidup lebih baik dalam waktu yang lama, seperti olahraga, makan dengan baik, tidur berkualitas, dan menjalani kehidupan sosial. Ditulis laman Channel News

    Lima Penyebab Pasangan Kehilangan Ketertarikan Usai Menikah
    • June 26, 2025

    HATIYANGBERTELINGA.COM – Seiring berjalannya waktu, banyak pasangan yang menyadari adanya penurunan ketertarikan secara fisik dan kedekatan setelah menikah. Hal ini pun menjadi ciri khas tahap awal hubungan mungkin mulai memudar

    Leave a Reply

    Spiritualitas

    Pendidikan Bernafas Eros

    Pendidikan Bernafas Eros

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    Mengasihi Tuhan Fondasi Kemanusiaan

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    RIP Paus Fransiskus, Sosok Membelah Opini Publik

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jadi Manusia Paskah

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Alleluya Kristus Bangkit; Awas Halelupa Halelupa

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Yesus Menemani & Menopang Penderitaan Kita

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Menjadi Wajah Belas Kasih Allah

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Syarat Dari Katolik ke Agama Lain, Lalu Ingin Menjadi Katolik Lagi

    Sukacita Pertobatan

    Sukacita Pertobatan

    Mengembangkan Kerohanian

    Mengembangkan Kerohanian

    Discover more from HATI YANG BERTELINGA

    Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

    Continue reading