
HATIYANGBERTELINGA.COM – Dokter spesialis neurologi dari RS Pusat Otak Nasional, dokter Rizka Ibonita Sp.N mengatakan saat ini gejala parkinson sudah banyak ditemukan pada usia muda karena faktor gaya hidup yang kurang baik.
“Banyak begadang, atau konsumsi alkohol, minum-minuman keras terutama dan narkoba, itu langsung otak akan turun fungsinya, hormon berantakan terutama dopamin, sama kalau ada cedera kepala,” kata Rizka dalam diskusi memperingati Hari Parkinson secara daring, dilansir Rabu (23/4/2025).
Lihat juga: Empat Gaya Hidup Orang yang Umur Panjang
Lihat juga: Kiat Gaya Hidup Minim Sampah
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang menyerang sistem saraf, khususnya bagian otak yang mengendalikan gerakan.
Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh.
Rizka mengatakan, parkinson yang umumnya diidentikkan dengan penyakit di usia 60 tahun karena penyakit degeneratif seperti penuaan alami, penurunan fungsi organ, otak dan sel, kini sudah bergeser pada usia muda yang sering disebut Young-onset Parkinson’s disease (YOPD) atau penyakit Parkinson usia muda.
Lihat juga: Kaum Muda Waspadai Gejala Penyakit Syaraf
Lihat juga: Pentingnya Mengobrol dengan Anak-Remaja
Biasanya parkinson pada remaja muncul karena penggunaan obat-obat anti depresi dari pengaruh lingkungan pergaulan, narkotika, dan obat-obatan yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi karena dapat berpengaruh pada kesehatan jangka panjang semakin bertambahnya usia.
Ia mengatakan gejala parkinson pada usia muda biasanya muncul pada usia 20 tahun dengan gejala anggota tubuh gemetar meski sedang istirahat, gejala kaku, gejala lambat atau gangguan keseimbangan.
Lihat juga: Awas, Kaum Muda Terjebak Hustle Culture
Lihat juga: Kenali Gejala Stres Anak
Selain itu, adanya trauma atau cedera di kepala, riwayat keluarga yang pernah terkena parkinson dan paparan zat kimia industri, meningkatkan risiko gejala parkinson di beberapa tahun mendatang.
“Jadi kalau kepalanya pernah kebentur, atau apalagi kecelakaan kena kepala, biasanya mungkin gejalanya tidak langsung muncul, tapi beberapa tahun kemudian, itu bisa jadi salah satu faktor yang membuat muncul parkinson,” katanya.
Lihat juga: Tanda Awal Katarak Anak dan Cara Pengobatannya
Lihat juga: Ternyata ini Penyebab Gejolak Emosi Remaja
Rizka mengatakan jika sudah ada gejala awal seperti mudah lupa, suka berhalusinasi, bahkan jauh sebelum gejala motorik seperti tremor, dapat segera dikonsultasikan sebelum terjadi perburukan.
Rizka menyarankan untuk menjaga gaya hidup sehat sejak muda dengan berhenti merokok, menjauhi obat-obatan narkotika, alkohol dan banyak berolahraga dengan durasi 180 menit, konsumsi sayur dan buah agar terhindar dari gejala parkinson di usia muda.
Lihat juga: Tips Finansial Sehat untuk Kaum Muda
Lihat juga: Kiat Jalankan Diet Nyaman
Discover more from HATI YANG BERTELINGA
Subscribe to get the latest posts sent to your email.