
HATIYANGBERTELINGA.COM – Layar kini ada di mana-mana, dan waktu penggunaan layar mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Baik di tempat kerja yang mengharuskan kita bekerja di depan laptop, maupun dalam keseharian kita yang dipenuhi hiburan digital di genggaman tangan.
Dilansir The Hindustan Times, Selasa (15/4/2025), singkatnya, layar telah mendominasi kehidupan.
Lihat juga: Atasi Mata Minus Anak Tanpa Lasik, Mungkinkah?
Lihat juga: Anak di Bawah 8 Tahun Rentan Mata Juling
Coba bayangkan total waktu yang dihabiskan seseorang di depan layar dalam sehari: bekerja dengan laptop, ‘scrolling’ media sosial dalam perjalanan pulang, lalu menonton film atau serial di TV di rumah.
Dunia yang semakin terhubung secara digital ini berdampak besar pada kesehatan mata, sehingga diperlukan langkah-langkah proaktif untuk melindungi penglihatan kita.
Mulai dari pola makan hingga perubahan gaya hidup, dampak negatif dari paparan layar yang berlebihan dapat dikurangi secara efektif.
Lihat juga: Kacamata Paus Fransiskus Soroti Hati yang Bertelinga di Harkomsos 2022
Dalam wawancara dengan HT, Dr. Priyanka Singh, Konsultan dan Ahli Bedah Mata di Neytra Eye Centre, New Delhi, membagikan daftar makanan dan kebiasaan sehat untuk menjaga kesehatan mata.
Dr. Singh merekomendasikan beberapa makanan yang sebaiknya ditambahkan ke dalam menu harian.
Setiap makanan memiliki manfaat nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan mata, yaitu:
Lihat juga: Salah Pola Makan dapat Rusak Tiroid Anak
Lihat juga: Hindari Makanan yang Buat Gangguan Tidur Anak
1. Ikan
Konsumsi ikan seperti salmon, sarden, dan tuna karena kaya akan asam lemak Omega-3 dan kolesterol baik HDL.
Omega-3 berperan dalam mengurangi gejala mata kering.
Lihat juga: Kaum Muda Waspadai Gejala Penyakit Syaraf
Lihat juga: Kenali Gejala Stres Anak
2. Kacang dan biji-bijian
Kacang seperti kacang tanah, almond, mete, kenari, serta biji-bijian seperti biji labu, biji bunga matahari, dan biji rami mengandung Omega-3 dan Vitamin E.
Nutrisi ini merupakan alternatif nabati yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Lihat juga: Deteksi Gejala Gangguan Kesehatan Mental Anak Akibat Pandemi
Lihat juga: Tips Lakukan Pijat Saat Orang Alami Gejala Henti Jantung
3. Buah-buahan sitrun
Vitamin C dalam jeruk, lemon, dan grapefruit membantu mengurangi stres oksidatif dan mencegah mata kering.
Tomat dan stroberi juga mengandung kadar Vitamin C yang tinggi.
Lihat juga: Empat Tips Agar Anak Doyan Sayur
Lihat juga: Konsumsi Sayur-Buah Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
4. Sayuran hijau dan berdaun gelap
Vitamin A sangat penting untuk penglihatan yang baik.
Konsumsi bayam, kale, selada, brokoli, kacang polong, dan lobak hijau karena kaya akan Vitamin A.
Lihat juga: 11 Masalah yang Terjadi Saat Tubuh Kurang Asupan Sayur
Lihat juga: Rutin Makan Buah Anggur dapat Kurangi Risiko Sakit Jantung
5. Buah dan sayur berwarna oranye
Wortel, ubi jalar, mangga, dan aprikot kaya akan Vitamin A dan β-Karoten.
Kedua nutrisi ini merupakan komponen utama siklus visual yang bertanggung jawab atas penglihatan yang optimal.
Lihat juga: Segala Kepahitan menjadi Buah-buah Manis
Lihat juga: Lima Aktivitas Seru Temani Si Buah Hati Saat Pandemi
6. Air putih
Minum air putih dalam jumlah cukup, sekitar 6-8 gelas per hari, dapat membantu mencegah mata kering dan masalah penglihatan lainnya.
Lihat juga: Takaran yang Tepat Minum Air Sesuai Usia
Lihat juga: Minum Segelas Air dapat Perbaiki Perasaan & Pikiran
Dalam kehidupan kini sangat bergantung pada perangkat digital, mulai dari pembayaran penting hingga pencatatan digital konsep istirahat dari layar sering kali terlupakan.
Padahal, ketika mata mulai terasa lelah, sebaiknya segera beristirahat dari layar.
Dr. Priyanka Singh mengungkapkan beberapa tanda bahwa mata sangat membutuhkan istirahat, yakni:
Lihat juga: Beristirahat di Hadapan Tuhan
Lihat juga: Olah Raga Malam untuk Lansia
– Mata terasa kering atau gatal secara terus-menerus,
– Penglihatan kabur atau berubah-ubah,
– Mata terasa lelah atau terbakar,
– Sakit kepala atau nyeri leher,
– Sensitif terhadap cahaya.
Mengapa Layar Merusak Kesehatan Mata?
Lihat juga: Waktu Tidur Lansia Lebih Sedikit? Kenali Gejalanya
Lihat juga: Orang Tua Perlu Kontrol Penggunaan Gawai Anak
Dr. Singh juga menjelaskan alasan utama mengapa paparan layar yang berlebihan dapat merusak kesehatan mata.
“Menatap layar dalam waktu lama mengurangi frekuensi berkedip, sehingga mata menjadi lebih kering dan mudah teriritasi. Pencahayaan yang buruk, postur tubuh yang salah, dan posisi layar yang tidak tepat juga memperburuk kondisi ini, menyebabkan ketidaknyamanan terus-menerus dan bahkan perubahan penglihatan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Lihat juga: Empat Gaya Hidup Orang yang Umur Panjang
Lihat juga: Lima Tempat Penduduk Sehat dan Panjang Umur
Discover more from HATI YANG BERTELINGA
Subscribe to get the latest posts sent to your email.