Pelayanan Paroki Secepat Chatting Medsos
  • January 26, 2021

*Refleksi Awam untuk Tahun Refleksi Keuskupan Agung Jakarta 2021* Rabu malam, 23 Desember 2020, saya mengirim pesan WhatsApp kepada Ketua Lingkungan Santo Yohanes Pemandi 3, Paroki Bekasi Utara. Saya meminta

Diutus Yesus Memberitakan Injil
  • January 21, 2021

#Refleksi Awam, 22 Januari 2021 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. (Markus 3:14-15) Pada awal karya Yesus

Memilih Berbuat Baik dan Benar karena Yesus
  • January 20, 2021

#Refleksi Awam, 20 Januari 2021 _Kemudian kata-Nya kepada mereka: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam

Berpuasa untuk Yesus
  • January 18, 2021

#RefleksiAwam, Senin, 18 Januari 2021. “Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. (Matius 2:20)

Evaluasi Kritis Buku Allah Persekutuan Karya Leonardo Boff
  • January 17, 2021

Buku “Allah Persekutuan” karangan Leonardo Boff adalah buku teologi tentang Allah Tritunggal (baca: Trinitas). Dalam kalangan pemikir kristiani, ajaran tentang Allah Tritunggal dikategorikan dalam bidang teologi dogmatik.

Memberitakan Injil Allah
  • January 11, 2021

Sebagai jurnalis saya sudah biasa memberitakan hasil liputan dari peristiwa dan fakta aktual yang terjadi pada umumnya. Namun saat memberitakan Injil Allah dalam karya jurnalistik itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya.

Doa Tahun Refleksi
  • January 10, 2021

Allah Bapa, Penyelenggara kehidupan, kami bersyukur karena Engkau telah menggerakkan para perintis, para martir, dan mengutus banyak pribadi untuk terlibat dalam perjalanan hidup Gereja Keuskupan Agung Jakarta. Kami sungguh mengasihi

Terang Kristus Dalam Kegelapan
  • January 4, 2021

Buku Door Duisternis tot Licht yang dapat diartikan harfiahnya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya” dikenal dengan kumpulan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada teman-temannya di Eropa. Buku itu kemudian lebih dikenal dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”.